EJ – Winger Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid kemungkinan besar bakal kembali berduel dengan Marco Motta saat laga pekan kedua Liga 1 melawan Persija Jakarta, Sabtu (7/3/2020) akhir pekan ini. Sebelumnya, Eid dan Motta sempat beberapa kali terlibat insiden saat laga final Piala Gubernur Jatim (PGJ) dua pekan lalu (20/2).
Kembali bertemu dengan Motta, Eid merasa sudah tidak ada masalah. Tapi, ia tetap menyayangkan aksi Motta yang melakukan sikutan kepadanya saat laga final yang dimenangkan Persebaya 4-1 itu.
“Normal saja, saya tidak masalah bertemu dia, Motta pemain bagus. Dalam pertemuan terakhir saya terlibat pertarungan yang bagus dengan dia,” kata Eid.
“Tapi kamu tahu, saya tidak suka ketika ketika ada pemain yang memukul ketika pertandingan. Bermain keras tidak masalah, itu normal. Tetapi kalau sudah memukul, itu bukan sepak bola lagi” tambahnya.
Saat laga final PGJ, Eid dan Motta memang beberapa kali terlibat duel ketat di lapangan. Kebetulan, Eid memang diturunkan sebagai winger kiri sedangkan Motta diplot sebagai bek kanan. Intensitas duel keduanya cukup tinggi karena berada dalam sisi yang sama.
Duel semakin memanas di babak kedua ketika Eid mendapat sikutan dari Motta. Pemain kelahiran Swedia itu pun terjatuh dan sempat mendapat perawatan dari tim medis.
Nah, intensitas pertarungan yang cukup tinggi dengan Motta itu disinyalir menjadi penyebab Eid melakukan aksi selebrasi berlebihan.
Ketika mencetak gol keempat Persebaya di menit ke-80, pemain 26 tahun itu langsung melakukan selebrasi menyilangkan tangan di depan bench Persija. Selebrasi yang akhirnya memancing emosi staf pelatih dan pemain Persija.
Akan tetapi, menghadapi pertemuan kedua dengan Persija akhir pekan ini, Eid tidak ingin fokus kepada Motta seorang. Pemain yang juga berpaspor Palestina itu fokus untuk membawa Persebaya meraih tiga poin dari Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
“Saya mempersiapkan diri untuk pertandingan lawan Persija, tapi saya tidak fokus pada dia (Motta) saja, saya fokus pada apa yang bisa saya lakukan di lapangan,” kata Eid.
“Jika saya mencetak gol tentu sangat baik. Tapi siapapun yang mencetak gol tidak jadi masalah selama kami bisa membawa pulang tiga poin,” tandasnya. (riz)