EJ – Pelatih Persebaya, Aji Santoso tidak ingin memikirkan berbagai keuntungan yang dimiliki jelang laga melawan Persipura Jayapura, Jumat (13/3/2020) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Pelatih 49 tahun itu hanya fokus mempersiapkan tim untuk meraih kemenangan.
Persebaya punya dua keuntungan jelang laga melawan Persipura. Pertama, tim tamu baru saja menerima kekalahan 0-2 dari Borneo FC dalam laga pekan kedua Liga 1. Kondisi mental para pemain Persipura masih menjadi tanda tanya setelah kekalahan tersebut.
Kedua, Persebaya juga memiliki waktu persiapan lebih panjang dibanding Persipura. Jika Persipura harus bertandang ke markas Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Persebaya justru punya waktu istirahat di Surabaya karena laga lawan Persija ditunda.
Akan tetapi, Aji tidak ingin menganggap dua hal itu sebagai sebuah keuntungan. Justru, Persebaya harus waspada betul terhadap kebangkitan Persipura.
Selain itu, panjangnya masa persiapan juga bisa berakibat negatif, yakni para pemain kehilangan sentuhan bertanding.
“Memang kami istirahat lebih lama, tapi kan mereka main, sedangkan kami enggak main, jadi menurut saya itu tidak bisa menjadi acuan. Mereka juga baru kalah, tapi bukan berarti kami gampang bisa mengalahkan Persipura,” kata Aji.
Ya, Aji tampaknya tidak ingin para pemain Persebaya punya rasa meremehkan lawan sedikitpun. Ia berusaha memastikan jika Makan Konate cs bisa mengeluarkan kemampuan maksimal saat melawan Persipura.
“Anak-anak kalau mengeluarkan segala kemampuan, main fight, seratus persen maka sangat terbuka lebar kesempatan mengalahkan Persipura. Tetapi kalau mereka berpikiran meremehkan, itu justru akan berbahaya.”
“Jadi tidak bisa juga jadi patokan. Yang penting kami memang mempersiapkan tim sendiri dengan baik. Kami tidak terlalu fokus memikirkan kekuatan lawan. Kami tetap analisa tapi kami lebih konsen kepada kekuatan kami sendiri,” tandasnya. (riz)