Rapor Merah Pemain Persebaya vs Persipura: Terpuruk Karena Kesalahan Sendiri

Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Persebaya Surabaya harus kembali menelan hasil kurang baik kala menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (13/03) sore. Setelah pada laga sebelumnya harus puas berbagi angka dengan tamunya Persik Kediri. Kali ini Bajol Ijo harus rela kehilangan 3 poin karena menderita kekalahan dari Mutiara Hitam dengan skor tipis 3-4 untuk kemenangan Persipura Jayapura. Keempat gol dari Persipura dicetak oleh Thiago Amaral (2 gol), M. Tahir (1 gol), dan F. Pahabol (1 gol). Sedangkan ketiga gol dari Persebaya dicetak masing – masing oleh David da Silva, Mahmoud Eid, dan Rendi Irwan.

Rapor Merah Pemain:

Rivky Mokodompit (2.6)
Selalu dipercaya oleh Pelatih Aji Santoso untuk mengawal gawang Persebaya mulai Piala Gubernur Jatim sampai Liga 1 2020. Rivky belum pernah sekalipun mencatatkan cleansheet. Bahkan ia harus rela gawangnya diberondong 4 gol oleh para pemain Persipura. Keterlambatan pengambilan keputusan dan positioning yang kurang baik dari Rivky mampu dimanfaatkan lini depan Mutirara Hitam.

Rizky Ridho (2.8)
Menjadi salah satu bek muda potensial serta diplot pengganti dari Arif Satria di pos bek tengah diharapkan supaya dapat mengimbangi kecepatan dari para pemain Persipura. Tetapi Rizky Ridho berkali-kali dilewati oleh para pemain Persipura dan berujung pada terciptanya gol dari Persipura.

Iklan

Hansamu Yama (3.4)
Walaupun menorehkan assist kepada Rendi Irwan, penampilan Hansamu dalam menjaga lini pertahanan Bajol Ijo sangat mudah ditembus oleh para pemain Mutiara Hitam yang memiliki kecepatan. Hansamu juga hampir beberapa kali melakukan blunder beruntung bola masih bisa diselamatkan oleh rekan setimnya. Bek asal Mojokerto tersebut juga harus menerima kartu kuning dari wasit Yudi Nurcahya karena melanggar salah satu pemain Persipura.

Koko Ari (2.6)
Hadirnya Koko diharapkan untuk sering maju membantu serangan serta tidak lupa turun membantu pertahanan karena umur Koko yang masih muda. Tapi nyatanya, pemain bernomor punggung 33 tersebut gagal menunjukkan performa yang bagus. Eksploitasi dari Rivaldo Ferre membuat Koko fokus terhadap pertahanan dan jarang sekali membantu serangan membuat baik Irfan Jaya maupun Mahmoud Eid kurang mendapat support dari posisi bek sayap.

Alwi Slamat (4.4)
Penampilan Alwi baru terlihat pada babak kedua ketika Persebaya berusaha mengejar ketertinggalan. Berkali-kali Alwi naik ke depan untuk membantu Makan Konate beserta Rendi Irwan khususnya di sisi kiri penyerangan dari Persebaya.

Aryn Williams (2.6)
Masuknya Rendi menggantikan Ricky Kambuaya membuat Aryn harus bekerja ekstra di lini tengah Bajul Ijo. Bekerja sendirian karena dua pemain tengah lainnya baik Konate maupun Rendi fokus untuk membantu penyerangan membuat Aryn digempur habis-habisan oleh para pemain depan dari Persipura. Aryn hampir tidak kelihatan pada laga tersebut. Kecepatan para pemain dari anak asuh Coach Jacksen membuat Aryn kesulitan membendung serangan dari Mutiara Hitam.

Ricky Kambuaya (2.2)
Blundernya di babak pertama membuat situasi di dalam lapangan semakin memburuk. Setelah kebobolan melalui freekick cantik dari Thiago Amaral. Tidak lama berselang Amaral berhasil cetak brace setelah kesalahan dari Ricky. Tidak lama berselang Ricky Kambuaya harus ditarik keluar dan digantikan oleh Rendi Irwan.

Makan Konate (4.6)
Baru terlihatnya peran Makan Konate pada pertengahan babak membuat Persebaya telat panas dan harus kehilangan 3 poin di kandang sendiri oleh tamunya. Konate berhasil melepaskan umpan jauh yang akurat dan mampu dimanfaatkan oleh Mahmoud Eid untuk berusaha mengejar ketertinggalan.

Irfan Jaya (3.2)
Pergerakan Irja sangat merepotkan barisan pertahanan dari Persipura khususnya pada awal babak pertama ketika kedudukan masih 0-0. Setelah tertinggal permainan Green Force terlihat kebingungan dan Irfan mulai jarang terlihat sampai ia digantikan oleh Oktafianus Fernando.

Mahmoud Eid (6.2)
Penampilan gemilangnya tidak mampu diimbangi oleh rekan satu timnya. Bermain 90 menit, Mahmoud berhasil menorehkan 1 gol beserta 1 assist cantik yang ditujukan pada David da Silva. Pergerakan mematikan dan umpannya yang sangat terukurnya cukup merepotkan Dede Sulaiman.

David da Silva (3.2)
Mendapatkan peluang emas melalui titik putih pada awal babak pertama gagal dimaksimalkan oleh David. Setelah gagalnya penalti tersebut Persebaya kehilangan momentum dan harus kecolongan 2 gol. Tertinggal 2 gol, David pun mencoba mengejar kedudukan dengan melunasi hutangnya dengan membobol gawang dari Dede Sulaiman ketika memanfaatkan umpan matang yang dikirimkan oleh Mahmoud Eid.

Rendi Irwan (4.0)
Blunder yang diciptakan Ricky langsung direspon cepat dengan memasukkan Rendi Irwan. Masuknya Rendi menciptakan keuntungan maupun kerugian tersendiri bagi Persebaya. Permainan Persebaya lebih keluar menyerang tetapi lini tengah sering terlihat kosong karena Rendi dan Konate sering naik membantu serangan meninggalkan Aryn Williams sendirian di pos gelandang.

Patrich Wanggai (3.0)
Mendapatkan 2 peluang emas tetapi gagal dikonversikan oleh pemain bernomor 27 tersebut. Penempatan posisi dan penampilan yang gemilang dari Dede Sulaiman membuat Wanggai gagal mencetak gol pada laga tersebut.

Oktafianus Fernando (2.8)
Oktafianus jarang sekali terlihat membantu serangan Bajul Ijo. Ofan lebih sering membantu pertahanan Persebaya ketika Persipura melancarkan counter attack dimana Hansamu Yama harus meninggalkan posnya di posisi bek untuk mengejar ketertinggalan. (mth)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display