Tumbang di Kandang, Persebaya Belum Lepas dari Penyakit Lamanya

David da Silva /Foto: Joko Kristiono
Iklan

EJ – Persebaya rupanya tidak belajar dari musim lalu. Penyakit Persebaya terseok-seok di awal musim terjadi lagi di Liga 2020. Makan Konate dkk juga masih kesulitan menang di hadapan Bnek. Persebaya dipaksa tunduk di kandang sendiri oleh Persipura pada pekan ketiga Liga 1 2020 di Gelora Bung Tomo, Jumat (13/3). Anak asuhan Aji Santoso harus mengakui kemenangan tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut dengan skor 3-4.

Babak Pertama

Persebaya langsung mengambil inisiatif serangan sejak menit awal laga. Penguasaan bola dikuasai oleh anak asuhan Aji Santoso di lima menit awal babak pertama. Sesekali tim tamu melancarkan skema serangan balik cepat namun masih bisa diredam lini belakang Persebaya.

Peluang emas didapatkan Bajol Ijo saat wasit menunjuk titik putih di menit ke-7. David Da Silva dilanggar oleh David Rumakiek di dalam kotak penalti. Namun Da Silva yang menjadi eksekutor penalti tersebut gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangannya mampu dibaca dengan baik oleh kiper Persipura, Dede Sulaiman.

Iklan

Lepas dari menit ke-15, Persipura mulai keluar dari tekanan Bajol Ijo. Tusukan dari sisi sayap mampu merepotkan pertahanan Persebaya yang Benyak menghasilkan pelanggaran.
Persebaya tertinggal terlebih dahulu di menit ke-20. Set Piece mematikan Thiago Amaral menghujam jala Persebaya dengan akurat dan tidak mampu diantisipasi oleh Rivky Mokodompit. Skor menjadi 0-1 untuk keunggulan tim tamu.

BACA:  Laga Persipura vs Persebaya Jadi Momen Keakraban Empat Legenda

Amaral benar-benar menjadi momok bagi Persebaya setelah mampu memperbesar keunggulan Mutiara Hitam. Menerima umpan terobosan dari Gunansar Mandowen, Amaral tak menemui kesulitan untuk berhadapan dengan Rivky dan menceploskan bola ke gawang Persebaya. Skor menjadi 0-2 di menit ke-34.

Pada menit ke-43, Persebaya mampu memperkecil kedudukan melalui Da Silva. Menerima umpan silang dari Mahmoud Eid, Da Silva yang lolos dari kawalan dengan tenang menyodok bola masuk ke gawang Dede Sulaiman. Skor 1-2 bertahan hingga babak pertama berakhir.

Babak Kedua

Persebaya lagi-lagi harus tersentak setelah M.Tahir mampu menyarangkan bola untuk yang ketiga kali ke gawang Persebaya. Melalui serangan balik, Tahir melakukan solo run dan mengakhirinya dengan sontekan ke pojok kiri gawang Rivky. Skor menjadi 1-3 di menit ke-51.

Persipura tampil lepas dan menekan setelah gol ketiganya tercipta. Persebaya meskipun lebih dominan dalam menguasai bola namun masih belum optimal dalam membangun serangan.

BACA:  Jacksen: Tak Dapat Izin di Sidoarjo, Lawan Persebaya di Tenggarong

Asa bagi Green Force kembali muncul melalui gol kedua untuk memperkecil kedudukan. Mahmoud Eid menerima umpan jauh dari lini belakang dan membawa bola hingga kedepan gawang. Bola sempat deflected mengenai bek Persipura namun tetap masuk ke gawang Persipura. Skor berubah menjadi 2-3 di menit ke-74.

Setelah terciptanya gol kedua, Persebaya masih dalam tekanan Persipura yang sangat menyengat melalui skema serangan balik. Alih-alih menyamakan kedudukan, Persebaya justru kembali tertinggal dengan defisit dua gol. Kali ini feri Pahabol yang mampu memperdaya barisan pertahanan Persebaya dan mencetak gol keempat Persipura di menit ke-88.

Tak lama berselang, Rendi Irwan mampu mencetak gol ketiga Persebaya setelah menerima umpan Hansamu Yama. Skor menjadi 3-4. Masih ada waktu tersisa bagi Bajol Ijo untuk memaksa hasil imbang, namun selalu menemui kebuntuan. Skor akhir 3-4 untuk kemenangan Persipura.

Persebaya masih belum menemukan permainan terbaiknya, dalam dua laga terakhir masih belum mampu memetik kemenangan meskipun berstatus tuan rumah. Selanjutnya, Green Force akan menantang tuan rumah Persela di pekan ke-4. (rgl)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display