Jadwal Belum Pasti Karena Wabah Corona, Persebaya Sulit Atur Program Latihan

Latihan Persebaya di GDS . Foto: Official Persebaya
Iklan

EJ – Tertundanya kompetisi Liga 1 2020 karena wabah Covid-19 membuat Persebaya Surabaya kesulitan mengatur jadwal latihan. Tim pelatih dan pemain dihadapkan pada jadwal yang tidak pasti.

Rencananya, Liga 1 2020 akan ditunda sampai awal April 2020 mendatang. Tapi, PSSI sebagai pengambil kebijakan bisa saja memperpanjang masa tunda mengingat penyebaran virus yang semakin masif di Indonesia. 

Ketidakpastian itu akhirnya berpengaruh terhadap kualitas latihan Persebaya. Pelatih Persebaya, Aji Santoso tak memiliki acuan pasti untuk menentukan program latihan.

“Kami juga harus menyesuaikan. Kita tidak tahu apakah (penundaan,red) sampai tanggal 29 atau diperpanjang, sambil melihat situasi kan. Bisa saja ada perubahan atau tetap kompetisi tetap main tanggal 29,” kata Aji.

Iklan

“Ini memang agak susah mengatur ritme latihan, karena kami belum tahu sampai kapan (penundaan) dan kapan kami main,” tambahnya.

BACA:  Menanti Duet Sang Predator dan Sang Kreator di Laga Versus Sabah FA

Akan tetapi, untuk sementara, Persebaya tetap menjadikan laga pekan ke-4 Liga 1 melawan Persela Lamongan (5/4/20) sebagai acuan. Setelah “berlatih di rumah” selama tiga hari, Persebaya mulai menjalani latihan normal pada Jumat (20/3/20).

“Kami tetap latihan. Mulai hari ini (Jumat,red), Sabtu juga latihan, Minggu libur dan Senin kami mulai latihan lagi,” kata Aji.

Jalani Bleep Test, Punya Waktu Pulihkan Kondisi Pemain

Setelah libur selama tiga hari, para pemain Persebaya kembali menjalani latihan di lapangan pada Jumat pagi. Tim pelatih Persebaya langsung mengukur kondisi fisik pemain lewat bleep test.

“Tiga hari saya liburkan, ini tadi ada bleep test, VO2Max. Hasilnya normal, anak-anak meskipun kemarin tiga hari libur, mereka masih melakukan aktivitas individual training,” kata Aji.

BACA:  Makan Konate : Dengan Kerja Keras Kita Bisa Juara

Namun, ada satu pemain yang izin untuk tidak mengikuti latihan, yaitu Alwi Slamat. Pemain dengan catatan VO2 Max tertinggi saat awal musim itu pulang ke kampung halamannya untuk menjalani pemulihan cedera hamstring.

“Si Alwi dia pulang ke Ambon lagi terapi cedera hamstring, hari Minggu tapi dia datang,” kata pelatih asal Malang itu.

Sedangkan Nasir yang sejak awal musim menderita cedera hamstring sudah mulai menjalani latihan secara normal. Aji akan terus memantau kondisi pemain Persebaya selama dua pekan kedepan.

“Nasir sudah tidak ada masalah. Tapi kami lihat nanti, kan masih lama (pertandingan). Kami belum tahu tanggal 5 jadi main atau tidak. Tapi yang terpenting saya mempersiapkan tim ini untuk pertandingan berikutnya,” tandas Aji. (riz)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display