EJ – Paskah tahun ini dirayakan dalam suasana berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Wabah virus corona yang merebak dan menjadi pandemi membuat Paskah dirayakan dalam suasana keprihatinan.
Aryn Williams yang saat ini berada di tanah kelahirannya, Australia juga merasakan hal yang sama.
“Paskah berbeda tahun ini dengan adanya wabah virus corona. Ini waktu untuk keluarga dan kebahagiaan. Saya berharap semua bisa keluar dari situasi ini,” ucap Aryn.
Selam di Australia, Aryn menghabiskan waktu dengan bermain board games, makan siang bersama, dan menikmati suasna kebersamaan bersama keluarganya.
Meski menghadapi ancaman virus corona, namun Aryn tetap menantikan momen Paskah.
“Saya menantikan Paskah tahun ini karena sudah bertahun-tahun sejak menghabiskan Paskah dengan keluarga di Australia. Saya senang keluarga dan teman aman dan sehat yang menjadikan ini Paskah yang sangat istimewa bagi saya dan keluarga saya,” pungkasnya.
Aryn telah kembali ke negaranya sejak 29 Maret lalu. Dua pemain asing, David da Silva dan Mahmoud Eid, juga memutuskan mudik ke negaranya masing-masing. Sementara Makan Konate masih berada di Indonesia karena Mali sedang dalam kondisi lockdown. (iwe)
