EJ – Suporter Borussia Mönchengladbach kekinian beramai-ramai memesan ‘potongan karton’ bergambar dirinya sendiri untuk ditempatkan di tribun stadion Borussia-Park. Tercatat 12 ribu suporter yang sudah memesan.
Ini merupakan kampanye yang diusung suporter dari tim berjuluk Die Fohlen untuk ‘stay at home’ selama pandemi Covid-19. Karton ini dapat dipesan dengan harga €19 atau sekitar Rp 300 ribu, hasil dari penjualannya akan disumbangkan ke suporter yang terdampak pandemi ini.
Kampanye ini bisa menjadi inspirasi suporter klub-klub Liga Indonesia. Selain bentuk dukungan suporter kepada tim, uang hasil penjualan juga bisa diberikan kepada yang membutuhkan bantuan.
Tentu ini juga harus disambut baik oleh pihak klub. Seperti halnya manajemen Borussia Mönchengladbach yang mengizinkan penempatan karton di stadion. Saat ini sudah ada 3 ribu karton yang dipasang di stadion berkapasitas 54 ribu ini.
Seperti dilansir dari Times.com Kepala Komunikasi dan Media Borussia Mönchengladbach, Markus Aretz mengapresiasi kampanye ini. Ia mengatakan aksi ini membuat perasaan pemain lebih bahagia, karena masih mendapat dukungan di tengah situasi pandemi.
“Ini sangat menyenangkan. Ini merupakan pernyataan bahwa fans ingin bersama tim,” ujarnya.
Sementara perwakilan suporter yang mengusung ide kampanye ini, Ingo Müller, menyampaikan bahwa dampak positif dari bentuk dukungan ini adalah ketika nanti Bundesliga kembali bergulir tidak ada perlu mengkhawatirkan soal tumpukan sampah. Selain itu, jika nantinya situasi sudah normal, karton ini bisa dibawa pulang oleh suporter sebagai kenang-kenangan.
Bundesliga sendiri akan kembali bergulir pada 16 Mei 2020 mendatang setelah dihentikan akibat pandemi Covid-19. Salah satu liga top Eropa ini akan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan.
Mulai dari pembatasan akses ke stadion alias tanpa penonton. Kemudian hanya maksimal 300 orang yang akan diizinkan masuk, mulai dari pemain, staf pelatih, ofisial, panitia pelaksana, dan media.
Saat berada di ruang ganti, Bundesliga juga menerapkan physical distancing. Pemain akan dibagi dalam ruang ganti dan kamar mandi yang berbeda untuk meminimalisir interaksi. Para pemain juga akan menjalani tes corona secara rutin seminggu dua kali. (msr)