Persebaya tidak bisa lepas dari pemain muda. Persebaya merupakan sebuah tim yang tidak pernah kehabisan pemain muda berbakat. Dari tahun ke tahun klub kebanggaan Bonek ini terus konsisten mengorbitkan pemain muda tanpa henti. Melalui kompetisi internal, Persebaya mampu mencetak bintang-bintang muda untuk tim nasional Indonesia hingga saat ini. Sebut saja: Evan Dimas, Andik Vermansah, hingga Supriadi. Kualitas mereka tidak perlu diragukan lagi; bahkan dari tahun ke tahun mereka terus menembus tim nasional walaupun sering terjadinya pergantian pelatih.
Namun, klub asal Kota Pahlawan ini tidak hanya memunculkan pemain-pemain muda potensial asal Surabaya saja. Ada banyak talenta muda yang berasal dari luar Surabaya namun dibina dalam klub dan diorbitkan dengan ciri khas Suroboyo: ngeyel, ngosek, wani. Alhasil? Mereka menjadi pemain yang juga tak kalah sukses dengan pemain asal Surabaya lainnya. Sebut saja: Irfan Jaya, Osvaldo Haay, hingga Miswar Saputra. Walaupun tidak semua pemain diatas masih berada di Persebaya hingga saat ini, namun mereka menjadi andalan di klub mereka masing-masing dan bahkan sebagian dari mereka menjadi pemain yang berlabel timnas.
Dengan komposisi mayoritas pemain muda setiap tahunnya, Persebaya selalu berhasil bersaing dengan tim-tim raksasa lainnya di papan atas. Pada tahun 2017 Persebaya berhasil menjuarai Liga 2, pada tahun 2018 Persebaya berhasil mencapai 5 besar Liga 1, dan pada tahun 2019 Persebaya berhasil menjadi runner up Liga 1 2019. Dalam kompetisi tidak resmi, Persebaya berhasil menjadi runner up ke 2 dalam turnamen Piala Gubernur Kaltim 2018, menjadi runner up Piala Presiden 2019, dan menjuarai Piala Gubernur Jatim 2020. Pada dasarnya, ciri khas Persebaya memang menggunakan pemain muda. Pemain biasa-biasa saja menjadi pemain luar biasa; itulah Persebaya!
Tak hanya pemain muda, manajemen Bajol Ijo pun mengontrak pelatih yang terkenal dengan para pemain muda yang ia berhasil orbitkan. Siapa lagi kalau bukan Aji Santoso, legenda hidup Persebaya. Pemain yang ia berhasil orbitkan antara lain: Saddil Ramdani, Arif Satria, dan Hambali Tolib. Kualitas Aji Santoso tidak diragukan lagi sehingga penulis meyakini bahwa Aji adalah sosok yang paling tepat untuk menjadi pelatih klub kebanggaan Bonek ini. Melihat skuat musim ini yang mayoritas dihuni oleh pemain muda, penulis meyakini dengan tangan dingin seorang Aji Santoso, pemain muda yang ada dapat dimaksimalkan olehnya untuk dapat bersaing dengan klub-klub lainnya.
Karena penulis meyakini bahwa pemain muda adalah aset sebuah tim ke depannya, penulis sangat mengharapkan manajemen untuk dapat melakukan kontrak jangka panjang untuk pemain-pemain muda Persebaya. Harapannya agar kedepan Persebaya dapat menjadi tim yang dihuni mayoritas pemain muda matang namun berkualitas tetapi juga dapat berprestasi di liga. Bersiap-siaplah, Persebaya menuju tangga juara! Wani! (*)
*) Tulisan ini adalah salah satu tulisan yang diikutkan dalam “EJ Sharing Writer Contest” edisi Mei 2020. Dengan tema Persebaya dan Harapan Masyarakat, kontes dibuka hingga 31 Mei 2020. Kirim tulisanmu ke email: [email protected].