Ngosek dan Ngeyel Lawan Covid-19

Foto: Rizka Perdana Putra/EJ
Iklan

Dua kata yang menjadi ciri khas Persebaya Surabaya ketika bermain. Permainan yang sejak dahulu menjadi pola resmi atau pakem bagi pemain Persebaya ketika bermain di lapangan hijau. Musim ke musim selalu berganti begitu pun pemain maupun staf kepelatihan. Pakem dan identitas itu selalu menjadi pengingat agar pemain dan pelatih berjuang keras untuk menciptakan gol dan memenangkan pertandingan.

Sempat terseok ke Liga 2 tak membuat Persebaya menjadi patah arang. Semangat dan dukungan Bonek menjadi bahan bakar untuk mengarungi Liga 2. Perjuangan yang membuahkan hasil hingga berhasil meraih tiket ke Liga 1. Perjuangan Persebaya di musim lalu memang cukup mengesankan, tak diduga bisa mencapai peringkat 2 Liga 1. Meski sempat terseok di musim awal, akan tetapi bisa meningkatkan performa di akhir musim. Perjuangan itu yang harus dipompa kembali kala Liga 1 kembali dilanjutkan. Semangat yang harus membara setiap pertandingan yang dijalani.

Kini dunia dilanda wabah penyakit Covid-19 yang menghentikan segala aspek, tak terkecuali sepak bola. Perjuangan melawan wabah ini selalu didengungkan akan tetapi masih terasa belum maksimal. Penyebaran yang masif terjadi sehingga jumlah korban pun selalu bertambah setiap waktu. Pemerintah perlu meminjam semangat ngeyel dan ngosek pemain Persebaya kala bertanding. Semangat inilah yang bisa menjadi solusi agar penyebaran tidak semakin parah. Pemerintah perlu ngeyel untuk berjuang sekuat tenaga dalam menangani covid, tidak setengah-setengah. Perjuangan ngeyel tentu harus di barengi dengan ngosek untuk selalu mencari celah untuk mengatasi Covid-19.

Jiwa dan pesan ini juga untuk pemain Persebaya ketika Liga bergulir kembali. Setiap pertandingan yang dijalani harus disertai dengan semangat ngeyel dan ngosek untuk bisa memenangkan pertandingan. Bonek tentunya sudah rindu untuk gelar Liga 1. Semoga pesan semangat ini juga tetap terjaga hingga liga selesai dilaksanakan.

Iklan

Salam Satu Nyali! Wani!.

*) Tulisan ini adalah salah satu tulisan yang diikutkan dalam “EJ Sharing Writer Contest” edisi Mei 2020. Dengan tema Persebaya dan Harapan Masyarakat, kontes dibuka hingga 31 Mei 2020. Kirim tulisanmu ke email: [email protected].

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display