Tim Media Kreatif Persebaya, Ayo Jangan Monoton Rek!

Iklan

Dalam era digital saat ini, konten media sosial Persebaya bisa dikatakan menjadi tumpuan utama dalam mendekatkan penggemar kepada tim. Terutama bagi yang jarang bertemu langsung dengan pemain. Apalagi saat ini Persebaya sudah menempatkan pemainnya di apartemen, tentu berbeda dengan era saat masih menggunakan mess Karanggayam duhulu.

Ada banyak sekali hal konten yang bisa dijadikan “perantara” kedekatan tersebut. Sayangnya, selama ini menurut pengamatan penulis, tim media kreatif Persebaya terlalu monoton dalam memproduksi konten. Mayoritas hanya berputar dari latihan, latihan resmi sebelum laga, cuplikan hasil laga, dan Q & A pemain, dan main gim FIFA. Padahal, membangun media bagi Persebaya sendiri sangat penting bagi klub sehingga perlu terus dikembangkan.

Presiden Klub Azrul Ananda dalam Persebaya di Puncak Bukan Karena Pemiliknya (2019) pernah menjelaskan pentingnya bermedia dalam era digital saat ini. Termasuk menciptakan konten-konten baru sendiri. “Kalau Persebaya mau besar, tidak bisa mengandalkan media-media lain. Kita harus mengandalkan kemampuan sendiri untuk bermedia.” Maka dari itu dalam masa libur kompetisi seperti ini ada beberapa hal yang bisa dipikirkan berdasarkan pendapat penulis untuk persiapan konten Persebaya di waktu mendatang.

Kuis Ringan antar Pemain

Iklan

Konten menyenangkan dan cukup mudah penyajiannya. Salah satu referensi menarik dari kuis antar pemain ini adalah yang dilakukan tim Liga Inggris, Arsenal. Dua orang pemain akan saling berusaha mengalahkan dengan menyebutkan nama pemain lawas Arsenal secara bergantian seperti nama skuad Arsenal saat Invicible atau skuad lainnya. Tidak hanya berhenti di seputar Arsenal saja, ada variasi lain seperti skuad timnas saat Piala Dunia, atau bahkan asal negara pemain.

BACA:  Persebaya dan Bonek Menuju Sejarah Baru

Memperbanyak Konten Challenge

Ini adalah konten yang paling kurang dari Persebaya selama ini. Selama sesi latihan, konten yang diproduksi hanya seputar pemanasan dan sesi game. Padahal hal lain seperti Challenge bisa dimasukkan setelah sesi latihan berakhir sebagai hiburan. Ada banyak variasi seperti tendang mistar, penalti pusing (pemain berputar-putar sebelum menendang), hingga program menarik seperti Recreate Goals yang diproduksi stasiun TV BT Sports. Recreate Goals merupakan tantangan dimana pemain diharuskan untuk mereka ulang gol keren yang pernah terjadi dalam sepak bola. Mereka diberi beberapa kesempatan.

Sebenarnya tidak mudah untuk memproduksi konten seperti ini. Entah tanpa hadiah atau dengan hadiah sekalipun. Yang jelas, penulis berharap perkembangan media sosial Persebaya harus terus berkembang lebih baik, tidak monoton berkepanjangan.

Vlog Pemain

Konten jenis Vlog juga bisa dieksplorasi lebih jauh. Apalagi untuk pemain asing, yang bisa diajak keliling Surabaya untuk mengetahui bagaimana kota pahlawan. Perjalanan saat away juga menarik, seperti kuliner. Tentang kuliner ini beberapa sudah pernah tampil seperti saat makan sate di Jogja dan Madura. Ayo terus dikembangno, rek!

Penghargaan Pemain Tiap Musim

Di luar negeri khususnya Inggris, para klub-klub sudah melibatkan penggemar dalam proses pemilihan penghargaan pemain terbaik tiap musim versi fans. Hal ini merupakan bentuk apresiasi yang diberikan klub untuk pemainnya, bonusnya adalah memupuk relasi baik dengan penggemar. Bisa juga dilakukan variasi kategori lain. Vote-nya bisa memaksimalkan aplikasi Persebaya Selamanya yang selama ini juga belum ada penambahan fitur baru secara signifikan.

BACA:  Harapan Setelah Wabah Covid-19 Berakhir

Trofi yang diberikan tidak perlu terlalu mewah. Sebab bagi pemain yang paling berarti adalah bentuk apresiasi tersebut. Kebanggan tersendiri membela klub sebesar Persebaya.

Produk Spesial Tiap Musim

Mungkin ini sedikit keluar jalur dari pembahasan konten. Lebih berat kepada usulan sektor bisnis. Tidak dipungkiri, Persebaya punya tim media yang jempolan. Kualitas potretnya ciamik. Narasinya juga maknyuss. Mereka selalu mengawal perjuangan Persebaya ketika berlaga kandang maupun tandang. Sejak berhentinya Suplemen Khusus Persebaya era Jawa Pos yang kontennya sangat berkelas, sudah saatnya Persebaya merilis produk spesial serupa berupa perjalanan Persebaya berkompetisi tiap musimnya dalam bentuk majalah atau sejenis.

Selain sebagai koleksi, konten ini juga bisa dijadikan patokan sejarah di masa mendatang kepada para generasi penerus. Termasuk dapat menyisipkan konten edukasi seputar regulasi kompetisi dan suporter. Lebih menarik, bisa di-bundling dengan produk lain seperti kaos dan syal limited edition serta pernak-pernik lainnya.

Dengan demikian, harapannya media kreatif Persebaya terus berkembang pesat dan menjadi lebih baik lagi dari pada sebelum-sebelumnya.

Salam Satu Nyali, WANI! (*)

*) Tulisan ini adalah salah satu tulisan yang diikutkan dalam “EJ Sharing Writer Contest” edisi Mei 2020. Dengan tema Persebaya dan Harapan Masyarakat, kontes dibuka hingga 31 Mei 2020. Kirim tulisanmu ke email: [email protected].

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display