Nasi Madura Babat dan Empal Ala Basori, Kitman Persebaya

Basori saat berjualan di depan Stadion 10 Nopember Surabaya (17/6) / EJ
Iklan

EJ – Tetap semangat dan produktif dijalani Basori, salah satu kitman Persebaya. Pada masa tidak ada kompetisi ini, pria yang bertempat tinggal di sekitar Tambaksari ini berjualan nasi Madura babat dan empal.

Basori adalah salah satu di antara beberapa bagian dari tim Persebaya yang berwirausaha. Sebut saja Koko Ari Araya, Oktafianus Fernando, Rendi Irwan, dan masih banyak lagi juga memiliki usaha sampingan. Ini tentu saja untuk memenuhi kebutuhan hidup saat penghasilan mereka berkurang.

Cak Bas, begitu biasa disapa  sudah mangkal di depan pintu VIP Stadion 10 Nopember kawasan Tambaksari setiap pagi mulai pukul 06.30 WIB. Hari ini, Rabu (17/6), EJ berkesempatan bertemu Basori yang saat itu memakai jersey hitam timnas Jerman.

“Ya begini mas. Tiap hari jualan mulai pagi,” mengawali percakapan dengan EJ.

Iklan

Saat itu ia berjualan ditemani oleh istrinya dan dua putranya. Dengan memakai sepeda motor matic, barang dagangan nasi babat dan empal ditaruh pada keranjang. Hari ini mereka membawa 60 bungkus. Harga untuk setiap bungkusnya cukup terjangkau hanya Rp 8000.

“Saya dan istri mempersiapkan ini sejak malam hari. Sebelumnya belanja kebutuhannya di pasar Kapas Krampung,” ungkap Basori.

Pasar Kapas Krampung adalah pasar terdekat dengan lokasi tempat tinggalnya di kawasan Jagiran. Selain berjualan pagi, ia juga menerima pesanan untuk para pelanggannya. Sore harinya di rumah, ia juga menyediakan untuk dijual ke warga sekitar.

Basori berharap wabah Covid-19 ini akan segera berakhir dan kompetisi kembali berjalan. Ia adalah salah satu orang yang sudah bersama Persebaya sejak era Perserikatan. Tidak lupa juga mengucapkan ulang tahun untuk klub Persebaya yang akan jatuh besok Kamis (18/7).

“Panjang umur Persebaya, semoga segera kembali bermain. Amin,” pungkasnya. (bim)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display