EJ – Kebanggaan sebagai pemain sepak bola ialah mengenakan kostum dengan lambang di dada kiri pada setiap pertandingan. Lebih bangga lagi kalau klub yang dibelanya merupakan dambaan setiap pemain.
Tak terkecuali yang dirasakan oleh Oktafianus Fernando. Pemain kelahiran Jakarta, 4 Oktober 1993 ini mengaku Persebaya adalah tim dambaannya sejak dia menekuni kulit bundar.
“Sebagai arek Suroboyo, saya tentunya bercita-cita membela Persebaya,” ujar pemain jebolan Indonesia Muda (IM), klub internal Persebaya ini.
Meski sempat membela klub lain selama tim berjuluk Green Force ini vakum. Akhirnya dia bisa bergabung dengan Persebaya di Liga 2 pada 2017. Setelah diakui kembali oleh federasi.
Opan, panggilan akrabnya, salah satu pemain yang turut mengantarkan Persebaya Juara liga 2. Sebelumnya, pada tahun yang sama, alumnus SMAN 7 Surabaya ini juga mempersembahkan gelar juara Piala Dirgantara untuk Persebaya.
Namun, dibalik kesuksesan di tahun pertamanya bersama Persebaya, ternyata dia sama sekali tidak memiliki jersey Persebaya saat berkompetisi di Liga 2.
“Kalau ada yang jual jersey ori saya, akan saya beli,” ungkapnya saat ditemui di gelaran acara Surabaya Jersey Community (SJC) beberapa waktu yang lalu.
Hal ini tak lepas dari ‘loman‘-nya dia apabila ada yang me-tleser jersey-nya. Entah itu diberikan kepada saudara, kerabat, teman maupun fans-nya.