Candra Wahyudi : Kalau Belum Ada Izin, Jangan Bicara Kompetisi Dulu

Candra Wahyudi (kiri)/ Persebaya
Iklan

EJ – PT Liga Indonesia Baru (LIB) bertemu dengan semua klub Liga 1 melalui virtual pada hari Jumat (15/1) kemarin. Semua klub hadir dan juga semua jajaran direksi LIB selaku operator Liga Indonesia.

Dihitung sejak Maret 2020 saat kompetisi diberhentikan karena Covid-19 ini adalah pertemuan ketiganya. Dalam tiga meeting sebelumnya sejak kompetisi berhenti, tidak ada keputusan konkret yang dihasilkan. Utamanya terkait dengan status kompetisi musim 2020 dan masa depan liga.

Dari pertemuan tersebut mayoritas klub meminta kompetisi 2020 dihentikan. Pada virtual meeting tersebut seperti pada pertemuan sebelumnya LIB hanya meminta pendapat seluruh klub perihal kompetisi.

BACA:  Persebaya Belum Putuskan Ikut Lanjutan Kompetisi

“Sudah lebih dari sepuluh bulan kami berada dalam situasi tidak pasti. PSSI dan LIB menjanjikan kompetisi musim 2020 lanjut, tapi sampai sekarang tidak bisa berjalan. Lebih baik diputuskan berhenti saja,”kata Manajer Persebaya Candra Wahyudi saat ikut pertemuan virtual..

Iklan

Menurut Candra, kepastian status kompetisi itu penting bagi klub untuk menentukan sikap kepada pemain, pelatih, ofisial, dan sponsor. Sekaligus menghentikan kerugian finansial yang dialami klub sejak dihentikannya kompetisi.

“Lebih baik kita menatap musim baru. Tapi, sebelum itu, PSSI dan LIB harus bisa mendapatkan izin dari polisi. Kalau belum ada izin, jangan bicara kompetisi dulu, ” kayanya.

BACA:  Jaga Kondisi di Tengah Wabah Corona Ala Pemain Persebaya

Tercatat sudah tiga kali PSSI selaku federasi dan LIB sebagai operator gagal mewujudkan janjinya memutar kompetisi pada bulan Oktober, Nopember 2020 dan Februari 2021. Semua karena mereka tidak mengantongi izin dari pihak kepolisian.

“Sampai sekarang kami belum bisa mendapatkan izin keramaian dari Mabes Polri,” kata Direktur Operasional PT LIB Sudjarno.

Hasil dari masukan dari klub, selanjutnya LIB akan meneruskan kepada PSSI. Selanjutnya keputusan kompetisi digelar akan berada di tangan PSSI. Jadi pertemuan kemarin tidak menghasilkan sesuatu tentang kompetisi berikutnya. Nasib sepak bola Indonesia ada pada ketegasan PSSI.

 

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display