Persebaya Siap Sewa Kelola GBT Dan G10N 10 Tahun

Bangku tribun Gelora Bung Tomo
Iklan

EJ – Harapan Persebaya untuk bisa menggunakan stadion legendaris Gelora 10 Nopember sedikit terbuka. Pelaksana tugas Wali kota Surabaya Whisnu Sakti Buana menyampaikan hal ini pada rapat koordinasi dengan jajaran pemerintah kota hari ini Jumat (29/1).

Kabar ini direspon positif oleh menejemen Persebaya melalui sekertaris tim Ram Surahman. Sejak 2017 lalu, saat kembali ke kompetisi resmi PSSI, Persebaya belum sekalipun bisa menginjak rumput G10N. Padahal, disaat bersamaan, beberapa tim Liga 1 bisa berlatih di sana.

“Kami sampai terimakasih atas kabar baik yang diberikan Pak Whisnu. Semoga secepatnya kami bisa berlatih di sana,”terangnya.

Sebetulnya, terang Ram, Persebaya berharap bisa lebih dari sekedar sewa, Persebaya ingin sewa kelola Stadion GBT dan G10N. Pengajuan itu sudah dilayangkan secara tertulis lewat surat yang dikirim pada 19 Januari 2021. “Sebelum ini, kami memang berkirim surat ke Pemkot. Mengajukan untuk bisa sewa kelola GBT dan Tambaksari selama sepuluh tahun,”jelasnya.

Iklan
BACA:  Persebaya vs Mitra Kukar: Menunggu Kemenangan Perdana Bersama Djanur

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Persebaya untuk mempermudah mendapatkan lisensi klub professional dari AFC. Tahun lalu, Persebaya dinyatakan tidak lolos. Sehingga jatah tampil di Piala AFC sebagai runner up Liga 1 2019 melayang.

Sebelumnya Persebaya tidak lolos lisensi klub yang dilakukan oleh AFC musim lalu. Padahal musim sebelumnya Persebaya berhasil melewati lisensi ini bersama dengan klub Liga 1 lainnya.

Diantara kendala yang dihadapi Persebaya yakni  pada aspek infrastruktur.  Dimana Persebaya,  kesulitan stadion homebase  dan training ground. Nah,  GBT dan G10N diproyeksikan untuk menutup kendala tersebut.

“Karena itu, kami mengajukan sewa kelola. Seperti halnya  klub-klub Liga 1 lainnya. Seperti Bali United, PSIS, Madura United dan PSIS Semarang. Tentu akan lebih leluasa,”ujarnya.

BACA:  Djanur Ingin Sapu Bersih Kemenangan di Tiga Laga Sisa

Meski begitu, kata Ram, pihaknya tetap bersyukur. Khususnya pemakaian Stadion G10N. Pasalnya, sebelum ini, seperti ada tembok tebal yang menghalangi. Sehingga Persebaya susah sekali bisa berlatih di stadion legendaris ini.

“Sekali lagi, kami sampaikan terimakasih dan apresiasi. Begitu ada kabar kapan kompetisi dimulai, kami secepatnya berlatih di sana. Sudah tidak sabar,”tandasnya.

Saat ini, Persebaya  menunggu surat tertulis dari pemkot Surabaya atas izin pemakaian tersebut. “Biar bisa jadi pegangan kalau nanti kami ingin berlatih di sana.  Sudah ada surat tertulis yang benar-benar membolehkan,”tegasnya.

Jika nanti benar terjadi Persebaya bisa menggunakan lapangan Tambaksari tersebut juga untuk memutar kompetisi internal yang selama ini bermain di Sidoarjo.

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display