Sebelumnya Persebaya tidak lolos lisensi klub yang dilakukan oleh AFC musim lalu. Padahal musim sebelumnya Persebaya berhasil melewati lisensi ini bersama dengan klub Liga 1 lainnya.
Diantara kendala yang dihadapi Persebaya yakni pada aspek infrastruktur. Dimana Persebaya, kesulitan stadion homebase dan training ground. Nah, GBT dan G10N diproyeksikan untuk menutup kendala tersebut.
“Karena itu, kami mengajukan sewa kelola. Seperti halnya klub-klub Liga 1 lainnya. Seperti Bali United, PSIS, Madura United dan PSIS Semarang. Tentu akan lebih leluasa,”ujarnya.
Meski begitu, kata Ram, pihaknya tetap bersyukur. Khususnya pemakaian Stadion G10N. Pasalnya, sebelum ini, seperti ada tembok tebal yang menghalangi. Sehingga Persebaya susah sekali bisa berlatih di stadion legendaris ini.
“Sekali lagi, kami sampaikan terimakasih dan apresiasi. Begitu ada kabar kapan kompetisi dimulai, kami secepatnya berlatih di sana. Sudah tidak sabar,”tandasnya.
Saat ini, Persebaya menunggu surat tertulis dari pemkot Surabaya atas izin pemakaian tersebut. “Biar bisa jadi pegangan kalau nanti kami ingin berlatih di sana. Sudah ada surat tertulis yang benar-benar membolehkan,”tegasnya.