EJ – Kompetisi boleh berhenti tetapi aktifitas bonek terus berapi-api. Salah satunya adalah Bonek Jayapura sebuah komunitas yang berada di ibu kota propinsi Papua.
Bonek Jayapura berdiri pada 17 Juli 2016 sampai saat ini tercatat sebagai member resmi 130-an bonek. Masih banyak yang belum terdaftar secara resmi. Melihat kondisi dan keadaan setempat Agus Santoso ketua bonek Jayapura saat ini bersama anggota lain berinisiatif untuk menjadikan komunitas ini mempunyai badan hukum.
“Kami mau mendaftarkan menjadi badan hukum”kata Agus saat ditemui Emosijiwaku di Surabaya.
Menurut Agus dengan nanti sudah berbadan hukum akan memudahkan semua kegiatan kemanusiaan,sosial dan aktifitas positif lainnya di Jayapura. Rencana berikutnya adalah membentuk Koperasi Bonek Jayapura. Tujuannya adalah untuk membantu sesama anggota dan ikut menggerakkan ekonomi anggota serta masyarakat sekitar.
“Komunitas kami sudah banyak mendapat apresiasi dari warga Kota Jayapura. Jadi kami harus terus bisa berbuat yang terbaik untuk masyarakat dan bisa berguna bagi anggota”tambah Agus.
Selama di Surabaya, Agus juga hadir pada kopdar Bonek Papua dan alumninya yang kebetulan berada di Surabaya. Kopdar sendiri dilangsungkan pada Rabu (10/2) malam di sebuah warung kopi Karanggayam.
