EJ – Bersejarah dan melegenda adalah kisah tentang stadion Gelora 10 Nopember Surabaya. Stadion yang dahulu menjadi kandang Persebaya sampai kemudian berpindah ke Gelora Bung Tomo.
Terakhir Persebaya menggunakan stadion tersebut untuk latihan sekitar awal 2017 saat uji tanding dengan junior tetapi tidak sampai tuntas. Sampai pada akhirnya pada hari Selasa (27/4) lalu untuk pertama kali Persebaya kembali berlatih secara penuh.
Aji Santoso pelatih utama Persebaya pun mengaku sangat senang dan bernostalgia saat dirinya bermain dan menghantar Persebaya juara saat Liga Indonesia III tahun 1997.
Tidak hanya Aji beberapa pemain bahkan baru pertama kali merasakan berlatih di stadion legendaris di Surabaya ini. Sebelumnya mereka hanya mendengar cerita betapa agungnya stadion dengan nama yang lebih sering disebut dengan Tambaksari ini.
Ady Setiawan salah satu pemain baru yang dimiliki Persebaya mengaku senang dan ikut bangga bisa menginjakkan kaki di lapangan tersebut.
“Senang dan sangat bangga bisa latihan di Tambaksari. Ini stadion yang sangat bersejarah untuk Persebaya. Alhamdulillah bisa berkesempatan latihan di sini”kata Ady yang seusai latihan terlihat banyak berfoto dengan latar belakang lapangan.
Saat ini lapangan sudah mengalami renovasi untuk persiapan sebagai lapangan latihan Piala Dunia U20. Mulus dan rata terlihat bola mengalir lancar saat para pemain berlatih.
Kesan lain datang dari Dicky Kurniawan pemain muda asal klub Bintang Timur. Pada level senior Dicky mengaku ini latihan perdana di Tambaksari.
“Alhamdulillah seneng. Kenangan ini stadion. Seneng bisa main sama idola (Rendi Irwan) di stadion ini. Baru pertama kali latihan bareng senior. Harapannya bisa seterusnya latihan di sini”kata pemain dengan nomor punggung 66 ini.
Pada latihan perdana tersebut terlihat para pemain begitu menikmati program latihan dari Aji Santoso. Menurut salah satu pemain baru yakni Frank Rikard Sokoy semua pemain bahagia bisa kembali ke Tambaksari.
“Terlihat semua pemain happy sekali latihan disini. Sangat berbeda situasinya. Saya ikut merasakan senang”kesan Sokoy tentang stadion Tambaksari.