TC Timnas 1 Agustus Di Palembang Atau Samarinda

Rachmat Irianto
Iklan

EJ – Tim nasional Indonesia bersiap menghadapi play-off kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Taiwan pada 7 September mendatang.

Pertandingan akan berlangsung dua leg, di mana leg kedua dijadwalkan pada 12 Oktober 2021. Terkait hal tersebut PSSI telah melakukan rapat koordinasi secara virtual dengan pelatih Shin Tae-yong terkait persiapan menjalani pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia, Kamis (15/7). PSSI diwakili oleh anggota Komite Eksekutif (Exco), Endri Erawan dan Direktur Teknik, Indra Sjafri.

“Kami membahas berbagai hal terkait Timnas Indonesia. Seperti evaluasi hasil di kualifikasi Piala Dunia 2022 di UEA lalu. Selain itu kami berencana menggelar pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia pada 1 Agustus mendatang,” kata Sekjen PSSI Yunus Nusi dikutip dari laman pssi.org.

BACA:  Lebaran Pertama Ady Setiawan Bersama Timnas

Saat ini, pelatih Shin Tae-yong berada di Korea Selatan untuk menjalani pengobatan dan check-up. Dia pun direncanakan akan kembali ke Indonesia pada bulan Agustus.

Iklan

“Pertandingan melawan Taiwan kami akan mempersiapkan Timnas Indonesia secara maksimal karena PSSI ingin meraih kemenangan dan tentunya dapat lolos ke Piala Asia 2023 mendatang,” tambah Yunus.

“TC pada 1 Agustus mendatang kami rencanakan karena kompetisi Liga 1 belum berjalan. PSSI memilih lokasi TC di Samarinda atau Palembang. Di sana masih zona hijau untuk pandemi Covid-19 dan fasilitas lapangan memadai.”

Menurut Yunus, direncanakan kalau tidak ada kendala, Shin Tae-yong akan datang ke Jakarta pada 6 Agustus mendatang. Nantinya Shin Tae-yong akan memantau TC secara virtual terlebih dahulu karena yang bersangkutan masih di Korea Selatan.

BACA:  Tiga Bek Persebaya Dipanggil Timnas, Ada Nama Dutra

Yunus mengungkapkan bahwa saat ini road map dari Shin Tae-yong mengalami perubahan. Hal ini karena kompetisi Liga 1 2021-2022 belum berjalan.

“PSSI awalnya berharap Shin Tae-yong kembali ke Indonesia pada 23 Juli sesuai izin yang diberikan kepadanya selama 28 hari yang dibagi yakni 14 hari karantina dan 14 hari check up di Korea Selatan. Namun karena masih membutuhkan waktu untuk medical check up, PSSI memaklumi”pungkasnya.

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display