EJ – Kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 akan segera mengakhiri seri keduanya. PSSI dan LIB berencana memperbolehkan penonton untuk hadir di stadion untuk menyaksikan pertandingan lanjutan Liga 1.
Ini dilakukan untuk merespons keinginan pemerintah yang menginginkan lanjutan kompetisi 2021-2022 ada penonton dengan persentase terbatas.
“Terima kasih atas peluang yang diberikan oleh pemerintah di mana sepakbola ada penonton lagi. Sepakbola tanpa penonton itu memang hambar. Kita akan kaji, survei, dan analisa soal ini lebih dulu’’ ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan beberapa waktu lalu saat bertemu Menpora Zainudin Amali.
Terkait penonton semua nanti akan dikoordinir oleh operator liga yakni LIB. Rencananya khusus untuk tiket harga masuk berkisar Rp 1,5 juta hingga Rp 250 ribu.
“Kenapa karcis bisa sampai segitu? Karena akan banyak benefit yang didapat penonton,’’ tutur Direktur LIB Ahmad Hadian Lukita.
Benefit itu diantaranya penonton akan mendapatkan peralatan prokes kesehatan seperti masker, hand sanitizer, kemudian tes antigen, food and beverage, dan lain-lain.
Menyikapi hal tersebut bonek supporter Persebaya melakukan terobosan dengan mengadakan gerakan moral untuk pembelian tiket online tanpa dating ke stadion. Semua pemasukan untuk klub Persebaya bukan ke operator liga.
“Sebagai warga Negara yang baik dan supporter, kami ingin memberikan kontribusi untuk tim. Selama pandemi ini banyak melemahkan banyak sector. Kami ingin memberi kontribusi (untuk klub),” kata Tulus Budi perwakilan bonek pada konperensi pers siang ini Rabu (3/11).
Menurut rencana teknis penjualan tiket online sudah dimulai saat laga Persebaya bertemu Arema FC. Tiket dijual melalui aplikasi GoTix dan Loket.com mulai malam ini 3 Nopember 2021 pukul 19.27 WIB. Harga yang dipatok adalah Rp 19.270. Setiap laga Persebaya sampai akhir musim aka nada penjualan tiket online ini.
