Aji Santoso Pertanyakan Komitmen PSSI

Aji Santoso pelatih kepala Persebaya/Foto : Official Persebaya
Iklan

EJ – Persebaya melalui pelatih Aji Santoso melontarkan kritik keras untuk federasi sepak bola nasional yakni PSSI.

Protes ini terkait dengan lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 antara Persebaya menghadapi Bali United yang merupakan laga tunda dari seri ketiga. Persebaya akan melawan Bali United dalam laga tunda pekan ke-17 di Stadion Ngurah Rai Denpasar Rabu (5/1) malam nanti.

Penundaan saat itu menurut PSSI dikarenakan ada empat pemain nasional Persebaya yang berada di tim nasional. Ernando Ari, Rizky Ridho, Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya yang membela timnas di Piala AFF.Sebagai pelatih, Aji merasa dirugikan karena empat pemain Persebaya yang membela timnas Indonesia di Piala AFF 2020, belum bisa bergabung. Empat pemain Persebaya masih harus menjalani karantina di Jakarta seusai pulang dari Singapura.

BACA:  Persebaya Terus Asah Penyelesaian Akhir

“Seharusnya pertandingan besok harusnya ditunda. Karena pemain nasional yang dijanjikan PSSI belum bergabung bersama tim. Ini bukan karena saya mencari alasan atau apa, mari bersama membangun sepak bola dengan komitmen yang baik dan komitmen yang jujur,” tegas Aji Santoso sebelum membicarakan hal teknis dalam konperensi pers, Selasa (4/1) kemarin.

Iklan

Aji Santoso merasa penundaan laga Persebaya vs Bali United pada Desember lalu sia-sia. Sebab, pada akhirnya nasib Persebaya juga sama seperti jika laga tidak ditunda saat seri ketiga.

BACA:  Dampak Covid Juga Menimpa Elite Pro Academy Persebaya

“Pertandingan ini tetap tidak ada pemain nasional yang main, seharusnya pertandingan dulu dilanjutkan saja. Buat apa ditunda kan tidak ada artinya,” tambah Aji dengan nada sangat tegas.

“Sekarang, pemain-pemain itu pun belum bisa dimainkan, ya kan kami rugi waktu dan rugi recovery.”tambah Aji yang didampingi Marselino Fernando.

Laga Persebaya menghadapi Bali akan dilangsungkan di Stadion Ngurah Rai mulai pukul 20.45 WIB dan akan disiarkan di stasiun televisi Indosiar.

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display