EJ – Andhika Ramadhani penjaga gawang Persebaya menjadi salah satu pemain penting saat mengalahkan Bali United di pekan ke 17 BRI Liga 1 2021/2022.
Beberapa menit sebelum laga berakhir Bali United mendapatkan tendangan penalty akibat salah satu pemain tengannya menyentuh bola. Tendangan penalty tersebut langsung dihadapi salah satu top skor sementara liga yakni Ilja Spasojevic.
Dengan konsentrasi penuh Andhika menatap bola di depannya. Bola tendangan Spaso mengarah ke sebelah kiri Andhika. Dan dengan tepat dan cepat bola tersebut diblok dan segera dibuang oleh pemain belakang Persebaya. Skor tetap 3 – 1 untuk Persebaya.
“Tidak ada firasat apapun. Saya percaya diri bahwa akan bisa menepis bola tersebut. Alhamdulillah rejeki dari Alloh bola tidak masuk,”kata Dhika mensyukuri peristiwa tersebut kepada Emosijiwaku.
Menurut Dhika peran pelatih kepala Aji Santoso dan pelatih penjaga gawang Benyamin van Breukelen juga ada.
“Coach Beny dan Aji selalu menyampaikan jika lawan mendapatkan penalty maka saya harus fokus sama satu tujuan. Tujuan arah bola. Urusan masuk atau tidak itu belakangan,”kata Dhika.
Arif Satria dan teman-teman pemain lain juga selalu memberikan motivasi kepada Dhika. Selain itu ada kegiatan khusus sebelum laga yang selalu dilakukannya. Yakni menelepon orangtua dan keluarga besar untuk meminta restu agar diberi kelancaran dan kemenangan buat Persebaya.
Saat ditanya mengapa terlihat menundukkan kepala ke tanah sesaat setelah wasit meniupkan peluit panjang saat menghadapi Bali United? Dhika mempunyai jawaban sendiri.
“Terharu mas, diberi kado special kemenangan pas hari ulang tahun dan diberi rizki bisa menghalau tendangan penalty,”pungkasnya.
Laga menghadapi Bali United tepat pada tanggal 5 Januari yang merupakan tanggal lahir dari Andhika Ramadhani.