Persebaya Didenda 25 Juta Rupiah

Benyamin van Breukelen pelatih kiper Persebaya bersama tiga penjaga gawang anak asuhnya/Foto: Official Persebaya
Iklan

EJ – Persebaya mengakhiri kompetisi Liga 1 2021/2022 dengan menempati peringkat kelima. Hampir dua minggu setelah kompetisi Persebaya justru harus menerima nasib terkena denda komisi disiplin.

Pada laga terakhir 30 Maret 2022 Persebaya kalah 1 – 2 atas Borneo FC di Stadion Ngurah Rai Denpasar. Laga tersebut menyisakan sanksi dari Komisi Disiplin PSSI.

Hasil sidang Komite Disiplin PSSI tanggal 12 April 2022 menghukum Persebaya dengan denda Rp. 25.000.000. Denda ini menurut Komisi Disiplin karena Benyamin V.B pelatih kipper Persebaya dianggap melakukan perilaku yang menghina dan penerapan prinsip fair play.

Putusan lengkap Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, tanggal 12 April 2022:

Iklan

1. Sdr. Andri Dauri Husain, Ofisial tim Borneo FC
– Kompetisi: BRI Liga 1
– Pertandingan: Borneo FC vs Madura United
– Tanggal kejadian: 25 Maret 2022
– Jenis pelanggaran: Tingkah laku buruk terhadap perangkat pertandingan. Melakukan protes keras terhadap perangkat pertandingan dan mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman: Larangan mendampingi tim selama empat pertandingan dan Denda Rp. 50.000.000

2. Sdr. Jonathan Ezequiel Bustos, Pemain Borneo FC
– Kompetisi: BRI Liga 1
– Pertandingan: Borneo FC vs Madura United
– Tanggal kejadian: 25 Maret 2022
– Jenis pelanggaran: Melakukan protes berlebihan terhadap perangkat pertandingan
– Hukuman: Teguran keras

3. Sdr. Javlon Guseynov, Pemain Borneo FC
– Kompetisi: BRI Liga 1
– Pertandingan: Borneo FC vs Madura United
– Tanggal kejadian: 25 Maret 2022
– Jenis pelanggaran: Melakukan protes berlebihan terhadap perangkat pertandingan
– Hukuman: Teguran keras

4. Sdr. Benyamin V.B, Ofisial tim Persebaya
– Kompetisi: BRI Liga 1
– Pertandingan: Persebaya vs Borneo FC
– Tanggal kejadian: 30 Maret 2022
– Jenis pelanggaran: Perilaku yang menghina dan penerapan prinsip fairplay. Melakukan protes keras dengan mengeluarkan kata-kata tidak pantas terhadap perangkat pertandingan
– Hukuman: Denda Rp. 25.000.000

5. Sdr. Syahrian Abimanyu, Pemain Persija
– Kompetisi: BRI Liga 1
– Pertandingan: Persija vs PSS Sleman
– Tanggal kejadian: 31 Maret 2022
– Jenis pelanggaran: Tingkah laku dan etika. Membanting stand hand sanitizer saat berjalan menuju ruang ganti
– Hukuman: Denda Rp. 10.000.000

6. Tim Bali United
– Kompetisi: BRI Liga 1
– Pertandingan: Persik Kediri vs Bali United FC
– Tanggal kejadian: 31 Maret 2022
– Jenis pelanggaran: Tingkah laku buruk tim. Dalam satu pertandingan ada lima orang pemain mendapatkan kartu kuning
– Hukuman: Denda Rp. 50.000.000

 

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display