EJ – Menjadi seorang striker asing di klub sebesar Persebaya Surabaya memang tidak pernah mudah. Tuntutan Bonek terhadap kualitas kegarangan pendulang gol, apalagi berpaspor asing, di lini depan Tim Bajul Ijo selalu tinggi.
Musim lalu Persebaya memiliki Jose Wilkson asal Brazil. Wilkson di laga pra-musim mencetak delapan gol. Dengan mencetak tiga gol ketika melawan klub Liga 1, satu gol kontra klub Liga 2 dan empat gol tatkala melawan klub Liga 3.
Meski Wilkson mencetak enam gol dan dua asis dari tiga belas laga, namun karena karakter bermainnya yang lebih ke defensive forward tak lantas menjadi pujaan di tengah Bonek. Servisnya diputus ditengah jalan dan digantikan oleh winger asal Belanda, Arsenio Valpoort.
Di musim 2022/23 ini, Persebaya Surabaya kembali mengkontrak pemain depan asal Brazil bernama Silvio Junior. Dia menjadi pemain asing terakhir yang dikontrak oleh Persebaya. Sedikit berbeda dengan kompatriotnya di musim lalu, Jose Wilkson, Silvio Junior memiliki atribut kecepatan, agresifitas dan penyelesaian akhir yang mumpuni. Meski untuk hal yang terakhir ini perlu pembuktian lebih lanjut lagi di kompetisi. Selama pra-musim Silvio Junior mencetak empat gol. Dan kesemuanya dicetak tatkala berhadapan dengan tim dari Liga 2.
Secara karakter bermain, sudah jelas kedua pemain ini memiliki perbedaan. Pun jika dilihat dari jumlah gol yang dicetak juga berbeda 50%. Persamaannya bisa jadi efek ketika dimainkan. Akan memberi efek deterrent yang signifikan kepada lawan. Jadi janganlah terpaku dengan statistik. Mari kita lihat bersama-sama di lapangan hijau lima hari lagi. Wani!! (dpp)
