Dua Alasan Persebaya Desak RUPS LB PT Liga Indonesia Baru

Iklan

EJ – Persebaya telah mengirimkan surat ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk segera melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB).

Sebelumnya Jumat (21/10) Persebaya juga sudah mempertanyakan kelangsungan kompetisi Liga 1 2022/2023 terkait hak klub dan juga tentang kompetisi Elite Pro Academy U20 yang merupakan tanggungjawab LIB. Hal ini disampaikan oleh menejer tim Yahya Alkatiri siang ini Rabu (26/10).

“Benar kami Jumat lalu sudah mempertanyakan tentang kelangsungan liga dan EPA U20 yang merupakan tanggungjawab LIB,” kata Yahya.

BACA:  Endank Soekamti Meriahkan Laga Persebaya vs PS TIRA

Sampai pada hari Senin (24/10) kepolisian menetapkan Direktur Utama LIB Ahmad Hadian Lukita sebagai salah satu tersangka resmi ditahan di Polda Jatim terkait tragedi Kanjuruhan.

Iklan

“Roda organisasi harus jalan. Kami Persebaya meminta LIB segera melakukan RUPS LB,”tambah Yahya.

Menurut Yahya ada dua hal utama kenapa harus dilakukan RUPS LB operator liga adalah adanya pergantian direksi dan kedua meminta dihilangkannya golden share saham satu persen yang dimiliki PSSI.

BACA:  Bhayangkara FC vs Persebaya : Misi Pembalasan Gagal Lagi

“Adanya golden share saham LIB untuk PSSI itu tidak bagus untuk organisasi. Karena dengan golden share PSSI dapat membuat keputusan tanpa harus meminta pendapat klub peserta liga, yang notabene memiliki saham 99 persen,”tegas Yahya.

Yahya berharap agar RUPS LB ini segera dijalankan untuk bisa lebih bagusnya organisasi operator liga dan ada kepastian kelangsungan lanjutan liga.

 

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display