Yahya Alkatiri : Persebaya Harus Tetap Main di GBT

Gelora Bung Tomo/Foto:Official Persebaya
Iklan

EJ – PT Liga Indonesia Baru telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa nya dan memilih Fery Paulus sebagai Direktur Utama operator liga ini menggantikan Hadian Lukita.

Dengan sudah ada pucuk pimpinan organisasi operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2 harapannya lanjutan Liga 1 2022/2023 akan kembali berputar. Ini sesuai dengan harapan semua klub Liga 1.

Sementara itu Persebaya yang berkandang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBK) tetap berharap dan yakin bisa tetap memakai stadion terbesar di Jawa Timur untuk lanjutan kompetisi nanti.

BACA:  Piala Gubernur Jatim Sediakan Total Hadiah 500 Juta

Sebelumnya sebagai persiapan tuan rumah Piala Dunia U20 2023 tahun depan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali melarang penggunaan semua stadion yang akan dipergunakan pada event FIFA tersebut.

Iklan

“Berarti setelah diadakan renovasi lagi, maka tidak boleh untuk kegiatan lain sampai nanti penyelenggaraan Piala Dunia U-20 berakhir,”kata Zainudin Amali seusai melihat renovasi GBT (15/10) lalu.

Ditemui di Surabaya Yahya Alkatiri menejer Persebaya mengatakan bahwa Persebaya harus tetap bermain di Gelora Bung Tomo.

BACA:  Aji Santoso Puji Mental Pemain Persebaya

“Saya yakin Persebaya harus tetap main di Gelora Bung Tomo. Roda perekonomian Surabaya akan ikut tergerak dengan adanya Persebaya bermain,” kata Yahya, Kamis (17/11).

Saat ini Persebaya sedang dalam sanksi komisi disiplin PSSI setelah kejadian di Stadion Gelora Delta Sidoarjo saat laga Persebaya menjamu RANS United.

“Persebaya harus tetap main di Surabaya.Menpora harus bisa bersikap adil tentang penggunaan stadion ini,” pungkas Yahya jika nanti Persebaya sudah lepas dari sanksi komdis.

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display