GBT Dinyatakan Layak Menggelar Laga Dengan Penonton

Tim Assessment Mabes Polri saat berada di Gelora Bung Tomo/Foto:Official Persebaya
Iklan

EJ – Kandang Persebaya yakni Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) telah dinyatakan layak untuk digunakan sebagai tuan rumah lanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023.

Hal tersebut setelah tim assessment dari Mabes Polri selesai melakukan pemeriksaan dan penilaian uang terhadap stadion terbesar di Jawa Timur pada 29-30 Desember kemarin. GBT dinyatakan layak untuk laga yang dihadiri penonton.

Stadion GBT meraih skor 85,75 persen dengan predikat baik dan layak. Tidak hanya stadion GBT saja tetapi oleh tim Mabes Polri Panpel Persebaya mendapatkan nilai terbaik. Tim Assessment diketuai oleh Kombes Pol Budi Karyono dalam tugasnya juga didampingi oleh Ketua Panpel Persebaya Trio Wahyu Bowo dan Ram Surahman sekretaris Persebaya.

“Kami dan tim telah lakukan assessment selama dua hari, dan menyatakan Stadion GBT raih nilai cukup tinggi dengan  kategori baik dan layak menggelar pertandingan Liga 1 dengan kehadiran penonton,” terang Kombes Pol. Budi Karyono dikutip dari laman official klub.

Iklan
BACA:  Jelang Lawan Persib, Jalilov Siap Bermain

Assessment ini dilakukan serentak ke seluruh stadion kandang tim Liga 1 dan Liga 2. Melalui proses ini yang dilakukan Mabes Polri ini, seluruh stadion nanti bisa dinyatakan layak atau tidak. Ada tiga hasil yang bisa didapatkan satu stadion. Paling baik adalah layak menggelar pertandingan dengan kehadiran penonton. Kedua layak menggelar pertandingan tanpa penonton. Dan terburuk, tidak layak menggelar pertandingan.

Parameter yang diasesmen meliputi kelengkapan infrastruktur,  mitigasi bencana, jalur evakuasi, dan standar prosedur pelaksanaan pertandingan.

Tim Assessment Mabes Polri saat berada di Gelora Bung Tomo/Foto:Official Persebaya

Untuk GBT, ada beberapa catatan yang diberikan tim asesmen. Diantaranya, rekomendasi pemindahan tribun penonton difabel, yang selama ini di lantai tiga ke lantai satu.

BACA:  Lapangan Jelek Pengaruhi Permainan Persebaya

“Ada beberapa catatan yang kami berikan. Salah satunya tribun difabel. Untuk yang lain semua sudah bagus. Saya lihat stadion dan panpel Persebaya sangat siap,” tambah Budi.

Dari pihak Disbudporapar Surabaya sebagai pengelola GBT berjanji akan menindaklanjuti rekomendasi Mabes Polri ini. Terlebih, setelah ini GBT akan menjadi venue Piala Dunia U-20.

“Secepatnya kami akan lakukan koordinasi untuk menindaklanjuti rekomendasi ini,” terang Trio Wahyu Bowo yang juga Kabid Olahraga Disbudporapar.

Tim Assessment Mabes Polri dan Panpel Persebaya saat berada di Gelora Bung Tomo/Foto:Official Persebaya

Untuk perbandingan hasil penilaian dengan stadion lain GBT masih yang tertinggi. Stadion GBLA Bandung 85,20 persen,  Stadion Wayan Dipta Bali 80 persen, dan Stadion Manahan Solo 78,60 persen.

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display