Bonek. Suporter Persebaya yang sangat loyal dan fanatik dalam mendukung klub kesayangannya. Selalu total dan royal mendukung di manapun Persebaya bermain. Juga tidak hanya mendukung saat berlaga tetapi sudah lebih luas lagi berkegiatan sosial dan kemanusiaan.
Sejak kembali diakui dan berkompetisi di Liga Indonesia tepatnya tahun 2017 seiring waktu dinamika dan peristiwa yang dialami bonek sungguh beragam.Tidak hanya yang positif tetapi tantangan untuk menjadi lebih baik lagi justru lebih berat.
Dalam dua minggu terakhir bonek seperti tersengat oleh perilaku beberapa orang yang beratribut Persebaya dan bonek melakukan tindakan tidak terpuji di Semarang. Kala itu laga PSIS menghadapi Persebaya sudah resmi dinyatakan ditunda. Tetapi ulang segelintir orang yang membuat masyarakat Semarang dan sekitarnya sangatlah menciderai nama bonek dan Persebaya secara luas.
Lalu muncul berbagai opini dan ide untuk melakukan identifikasi setiap suporter atau keanggotaan komunitas. Beberapa komunitas sudah melakukan pendataan jauh sebelum peristiwa ini. Ada juga yang baru memulai pendataan ulang anggotanya. Ini langkah bagus sebagai database komunitas atau firm.
Kartu Persebaya Selamanya (KPS)
Pada pertengahan tahun 2018 Official Persebaya meluncurkan apa yang dinamakan keanggotaan suporter Persebaya Surabaya. Ini hal baru yang visinya adalah membangun ikatan kuat dengan pendukung setianya, Bonek.
Bonek dikenal militan dan loyal dalam memberikan dukungan kepada Persebaya. Mereka kerap mendampingi perjuangan klub yang berdiri 1927 silam dalam laga home maupun away. Hal ini membuat manajemen Persebaya tergerak untuk mengidentifikasi suporter Persebaya secara lebih detil.
Slogan Persebaya Selamnya digaungkan. Pendaftaran untuk KPS dibuka baik online maupun offline. Juga melalui masing-masing tribun mulai tribun Green Nord 27, Tribun Kidul, Tribun Timur dan Tribun Gate Jhoner 21.
Saat itu biaya keanggotaan sebesar Rp 20 ribu, sudah termasuk iuran tahunan Rp 10 ribu. Dan keanggotaan ini berlaku seumur hidup. Manffat lain memiliki KPS adalah diskon 10 persen untuk pembelian tiket home game dan produk-produk Persebaya Store. Ditambah lagi promo-promo lainnya.
Untuk mengawasi penggunaannya, bakal ada Koordinator Bersama yang merupakan perwakilan dari berbagai elemen. Seperti dari Pemerintah Kota Surabaya, Kepolisian, Manajemen klub Persebaya, dan Bonek.
Kurang Maksimalkan Fungsi KPS
Program ini secara niat sangat bagus sebagai database bonek yang langsung terintegrasi dengan klub. Baik yang melalui jalur tribun ataupun jalur mandiri.
Tetapi dalam waktu yang berjalan KPS ini malah tidak banyak berfungsi secara maksimal dan tidak tersosialisasi secara massif manfaat dan fungsinya.
Bahkan mungkin sudah banyak yang lupa betapa pentingnya sebenarnya jika KPS ini bisa dimaksimalkan fungsinya baik untuk bonek maupun klub itu sendiri sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
Boling dan Database Bonek
Perwakilan bonek per tribun sudah bertemu dengan wali kota Eri Cahyadi membahas banyak hal terkait boneo. Salah satu yang dibahas adalah antisipasi boling atau bondo maling yang mencoreng nama bonek dan Persebaya serta nama Kota Surabaya terutama saat Persebaya bermain tandang.
Juga membahas tentang organisasi bonek atau dalam lingkup yang lebih kecil adalah mendata keanggotaan bonek baik itu di komunitas maupun tribun.
Seperti yang sudah ditulis di atas beberapa komunitas atau firm di bawah tribun sudah mendata anggotanya dengan memberikan kartu anggota. Ini bagus dan menurut penulis wajib digalakkan di setiap komunitas yang ada di masing-masing tribun. Ini untuk mempermudah identifikasi anggota atau bonek secara luas jika terjadi hal-hal di luar kehendak kita semua.
Di level komunitas/firm jika sudah terdata dan terverifikasi bisa dinaikkan ke pendaftaran KPS yang terintegrasi langsung dengan klub. Tidak wajib memang tetapi juga tidak jelek untuk dilakukan. Untuk yang mandiri atau independent tidak mengikuti kumunitas/firm juga sebaiknya memiliki KPS sebagai bagian identifikasi untuk klub.
Kenapa memiliki keanggotaan di komunitas.firm ataupun memiliki KPS itu penting? Kembali ke permasalahan boling di atas lebih mudah atau mempersempit ruang mereka yang berniat mencoreng nama bonek, Persebaya dan Surabaya.
Juga karena untuk membuat organisasi bonek dalam satu paying akan masing panjang jalannya. Jalan terpendek adalah organisasi kecil berupa komunitas/firm membuat keanggotaan atau database sendiri. Juga bagi yang mandiri atau independent bisa langsung memiliki KPS.
Jadi pesan atau harapan penulis terkait hal ini adalah ada dua, satu untuk komunitas/firm bagi yang belum mendata anggotanya segera dibuatkan kartu anggota masing-masing. Dan jika memungkinkan langsung didaftarkan ke KPS juga. Kedua untuk menejemen dalam hal ini bagian fans relation dan koordinator masing-masing tribun segera sosialisasikan dan maksimalkan kembali apa itu dan bagaimana pentingnya Kartu Persebaya Selamnya.
KPS ini produk bagus bagi klub jika dimanfaatkan secara maksimal dengan segala kelebihan yang ada dan masih bisa diexplore lebih jauh.
Mari bersama berusaha menjadi bonek yang lebih baik dan bermanfaat bagi semuanya. Salam satu nyali.