Persebaya Takluk di Kandang Sendiri Dari Persija

Ahmad Nufiandani dikawal Firza Andika pada laga di Gelora Joko Samudro, Rabu (5/4)/Foto:Joko Kristiono-EJ
Iklan

EJ – Duel klasik Persebaya menghadapi tamunya Persija Jakarta di Gelora Joko Samudro Rabu (5/4) malam akhirnya dimenangkan oleh tim berjuluk Macan Kemayoran.

Gol Witan Sulaeman menit ke-6 menjadi pembeda pada laga yang disaksikan 6000 penonton tersebut. Laga kedua tim sejak babak pertama dimulai berlangsung keras dan ketat.  Sampai akhir ada lima kartu kuning dikeluarkan dari saku wasit wasit Dwi Purba, masing-masing empat untuk Persebaya dan satu kartu untuk Persija Jakarta.

Kedua tim turun dengan komposisi yang tidak lengkap akibat ada beberapa pemain yang cidera dan akumulasi kartu. Meski kalah, Aji mengapresiasi kinerja pemainnya.

“Kita kalah tapi tidak perlu menundukkan kepala. Dengan komposisi darurat, masih tampil cukup bagus dan tampil spartan. Pemain mengeluarkan segala kemampuan, dan Persija hanya memiliki satu peluang yang menjadi gol” kata Aji seusai laga kepada media.

Iklan

Beberapa pemain tidak tampil pada posisi naturalnya. Seperti Arif Catur yang biasa sebagai bek kanan dipasang sebagai bek tengah mendampingi Leo Lelis.

“Saya tetap mengapresiasi pemain saya, di mana posisi (pemain) yang tidak disitu, kayak Catur, biasanya di posisi bek kanan saya taruh di stoper, Salman biasanya di bek kiri saya taruh di tengah” terang Aji.

Dengan kekalahan ini posisi Persebaya tidak beranjak di klasemen Liga 1 pada peringkat delapan. Laga berikutnya akan bertandang ke Sleman menghadapi tuan rumah Persis Solo hari Sabtu (8/4).

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display