EJ – Arif Catur Pamungkas dan Ernando Ari Sutaryadi dua pemain Persebaya menjadi dua nama yang menjadi perbincangan seusai laga Persebaya menghadapi Arema FC, Selasa (11/4) malam.
Laga yang dimenangkan Persebaya dengan skor 1 – 0 ini diiringi drama tendangan penalty yang didapatkan Arema FC menit 90+5. Yang mana penalty tersebut terjadi setelah Catur melanggar pemain Arema. Dan penalty Rizky Dwi digagalkan Ernando Ari.
Catur terlihat sangat menyesal setelah melakukan pelanggaran. Pandangan terlihat kosong dan menutup mukanya dengan kedua tangan lalu menundukkan kepala di atas lapangan.
Aji Santoso pelatih Persebaya seusai laga memberikan komentar atas kejadian tersebut dan memberikan komentar kepada kedua pemainnya.
Mantan bek kiri dan kapten Persebaya itu mengatakan bahwa apa yang dilakukan Catur masih dalam batas wajar.
“Saya tanya ke Catur, apa yang dilakukan ini beresiko tinggi. Tapi tadi kalau tidak diblok pemain itu, bolanya mengarah ke gawang Ernando” terang Aji.
Aji menambahkan apa yang dilakukan Catur sudah benar.
“Nando juga tau kalau tidak diblok Catur bisa masuk ke gawang. Jadi pelanggaran-pelanggaran ini gak ada masalah kalau seumpamanya bisa jadi gol 100 persen” lanjut Aji.
Pujian juga dilontarkan khusus untuk penyelamatan penalty Ernando.
“Ernando save-nya luar biasa, mudah-mudahan ini positif hingga akhir pertandingan” harap Aji.
