EJ – Manajemen Persebaya bersama perwakilan bonek mengadakan audensi ke Kodam V Brawijaya hari Rabu (14/6).
Dipimpin langsung Azrul Ananda mereka diterima langsung oleh Pangdam V Brawijaya Mayjen Farid Makruf beserta jajarannya. Pangdam didampingi oleh Danrem Bhaskara Jaya Brigjen Terry Tresna Purnama dan sejumlah pejabat tinggi di Kodam V Brawijaya.
Pada kesempatan tersebut Pangdam V Brawijaya Mayjen Farid Makruf mendukung upaya Persebaya dan Bonek untuk terus menjadi motor perbaikan sepak bola tanah air.
”Saya bapaknya suporter di Jawa Timur, dalam konteks ini Bonek adalah anak tertua saya,” kata Mayjen Farid.
Mayjen Farid Makruf sendiri dikenal cukup dekat dengan Bonek. Saat baru menjabat Pangdam awal tahun lalu, pada 26 Januari 2023 ia mengundang perwakilan Bonek ke rumah dinasnya di Jl. Darmo. Saat itu, Bonek sepakat mengangkat Pangdam sebagai Bapak Bonek.
”Pada momen ulang tahun yang ke-96 ini, saya sangat ingin Persebaya dan Bonek terus menyuarakan dan menjadi lokomotif, perubahan agar sepak bola nasional menjadi sepak bola yang penuh damai, menghibur, dan berprestasi,” lanjutnya.
Sebagai bentuk dukungan pada langkah perubahan menuju arah yang lebih baik, Mayjen Farid akan hadir dalam Anniversary Game Persebaya ke-96 pada Minggu nanti (18/6) melawan Persija di Stadion Gelora Bung Tomo.
Sementara CEO Persebaya Azrul Ananda melaporkan bahwa baik klub maupun Bonek dalam beberapa tahun terakhir terus melakukan upaya transformasi menuju ke arah yang lebih baik.
Dari sisi klub, Persebaya terus berjuang menuju klub profesional kebanggaan Surabaya dan Bonek di mana pun berada.
Dari sisi suporter, Bonek juga terus menunjukkan diri sebagai kelompok suporter yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
Perwakilan Tribun Kidul, Green Nord, Tribun Timur, dan Tribun Gate Jhoner 21, yang hadir dalam pertemuan itu, sepakat untuk terus mengobarkan semangat perbaikan itu.