Manajemen dan Tim Persebaya Kunjungi Pabrik Kapal Api di Sidoarjo

Manajemen dan pemain Persebaya bersama Manajemen Kapal Api/Foto: Official Persebaya
Iklan

EJ – Jelang launching tim dan laga perdana Liga 1 2024/2025 menejemen Persebaya bersama para pemain berkunjung ke pabrik Kapal Api yang merupakan sponsor utama Persebaya di Sidoarjo, Kamis (1/8).

Song for Pride, anthem Persebaya, berkumandang di pabrik kopi Kapal Api yang berada di Sidoarjo, siang ini, Kamis, 1 Agustus 2024. Para bonek dan bonita PT Santos Jaya Abadi menyanyikan anthem Persebaya dihadapan para pemain dan manajemen Persebaya.

Dipimpin oleh CEO Persebaya Azrul Ananda hadir pula Direktur Operasional Candra Wahyudi, komisaris Masanu Audry, pelatih Paul Munster dan seluruh pemain asingnya serta beberapa pemain lokal lainnya.

”Kami, seluruh pemain, pelatih, dan jajaran manajemen pernah ke pabrik Kapal Api ini pada 2019, saat itu Persebaya pada akhir musim finis di peringkat kedua klasemen. Semoga dengan kunjungan kami kali ini, Persebaya bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi,” kata Azrul Ananda.

Iklan

”Terima kasih kepada kopi Kapal Api, seluruh board of director, yang selalu setia mendukung Persebaya. Juga teman-teman karyawan Kapal Api yang ternyata Bonek semua, luar biasa sambutannya,” lanjutnya.

Sementara dari wakil Kapal api Chief Marketing Officer Kapal Api Group Christeven Mergonoto dan segenap jajaran management ikut menyambut secara langsung rombongan Persebaya.

”Kapal Api ini memiliki hubungan yang istimewa. Dulu sekali, Kapal Api sudah menjadi sponsor Persebaya ketika Persebaya dikelola Pak Dahlan Iskan. Sekarang, di era Mas Azrul, Kapal Api terus konsisten mendukung sebagai sponsor Persebaya sejak tahun 2017,” kata Christeven.

”Terima kasih atas kunjungan Persebaya ke pabrik kami hari ini, para karyawan, Bonek dan Bonita Kapal Api senang ketemu pemain-pemain Persebaya. Salam satu nyali,” tambah Christeven.

Kepada para karyawannya yang mayoritas Bonek, Christeven mengingatkan mereka bersabar bila suatu saat permainan Persebaya belum sesuai yang diharapkan. Menurutnya, semua yang baik butuh proses.

”Seperti membuat kopi yang enak, butuh proses, mulai dari memilih biji kopi, di-roasting dulu, digiling dulu, baru diseduh menjadi kopi yang enak. Begitu juga Persebaya butuh proses,” pesan Christeven.

Dalam acara itu, ratusan karyawan kopi Kapal Api mendapatkan kesempatan untuk meminta tanda tangan dan foto bersama seluruh pemain Persebaya. Beberapa dari mereka juga berkesempatan memberikan pertanyaan kepada pemain Persebaya.

Setelah meet and greet dengan karyawan Kapal Api, rombongan Persebaya diajak ke Gallery Kapal Api. Di gallery, dipajang sejumlah barang bersejarah yang menjadi saksi perjalanan brand kopi terbesar di Asia dan No. 3 di dunia tersebut.

Bruno Moreira mencoba menjadi karyawan Kapal Api/Foto: Official Persebaya

Rombongan Persebaya juga diajak ke ruang produksi, di sana Bruno Moreira sempat menjajal menjadi petugas packing. Di ruangan itu turut mengantarkan Kapal Api memproduksi hingga lebih 120 ribu ton kopi setiap tahunnya dan dipasarkan di 52 negara.

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display