Akhirnya Persebaya Bisa Kalahkan Barito Putera di GBT

M Rashid usai membobol gawang Barito Putera/Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Gol Mohammad Rashid pada menit ke 90+5 membuat Persebaya untuk pertama kalinya mengalahkan Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo.

Bermain di kandang sendiri pada hari Jumat (23/8) malam Persebaya dikagetkan oleh gol dari Lucas Morrelato da Cruz pada detik ke 46 setelah memanfaatkan kesalahan Ernando dalam menyapu bola. Butuh sampai menit ke-27 Persebaya mampu mencetak gol melalui tendangan penalti Bruno Moreira.

Penalti ini dikarenakan pelanggaran Jesus Maria Meneses secara sengaja membuang bola dengan tangan di dalam kotak penalti Barito Putera. Akibatnya Meneses langsung diganjar kartu merah menit ke 25 dari wasit Asep Yandis. Dua kartu kuning diterima Persebaya pada babak pertama. Alfan Suaib mendapatkan kartu kuning karena diving di dalam kotak penalti. Lalu Alfredo Tata menyusul mendapatkan kartu akibat pelanggarannya. Sampai akhir babak pertama skor imbang 1 – 1.

Bermain ungguk unggul satu pemain, memasuki babak kedua Persebaya lebih dominan dan menguasai permainan dan lebih banyak menciptakan peluang. Tercatat peluang dari Flavio Silva, Rivera, Alfan Suaib, M Rashid berhasil digagalkan penampilan cemerlang mantan penjaga gawang Persebaya Satria Tama yang sekarang membela tim lawan.

Iklan

Beberapa pergantian dilakukan Paul Munster pelatih Persebaya untuk mengejar target kemenangan. Rizky Dwi menjalani debut tampil untuk Persebaya masuk menggantikan Gilson Costa dan Kasim Botan menggantikan Alfan Suaib. Masuknya Rizky Dwi membuat Flavio Silva lebih sering bergerak ke samping.

Gol yang ditunggu 7576 bonek yang hadir akhirnya tercipta dengan indah dan dramatis. Bola sodoran dari dalam kotak penalti Kasim Botan ke M Rashid yang berada di luar kotak penalti, sekali kontrol bola sedikit dimajukan dan langsung ditendang keras kaki kanan menghujam pojok kanan bawah gawang Satria Tama. Rashid langsung histeris dan lari ke belakang gawang sisi utara berselebrasi bersama bonek diikuti para pemain cadangan yang lari ke sudut yang sama.

“Saya menunggu tembakan berikutnya, setelah dua kali saya menembak tidak beruntung. Kiper berhasil menyelamatkan semuanya. Dan yang ketiga adalah berkat dari Allah. Semuanya adalah berkat dari Allah. Saya tidak mencetak gol untuk Rashid, saya mencetak gol untuk Persebaya. Itulah yang terpenting, tiga poin. Alhamdulillah,”kata Rashid dilansir dari laman resmi klub.

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display