EJ – Persebaya memanfaatkan waktu jeda kompetisi dikarenakan ada FIFA matchday salah satunya dengan melakukan laga uji coba.
Kamis (5/9) sore di Stadion Gelora 10 Nopember Bruno Moreira dkk menghadapi Maestro FC. Pada laga tersebut Persebaya menang 8-2 atas lawannya. Dua gol yang bersarang ke gawang Persebaya melalui titik putih akibat kesalahan di dalam kotak penalti.
Dua gol ini menjadi bahan evaluasi pelatih Paul Munster. Dikutip dari laman resmi persebaya.id, Munster tidak melihat skor besar tetapi memberikan catatan-catatan atas laga tersebut.
“”Gol tersebut dicetak di babak kedua, pemain muda membuat dua kesalahan, Saya berkata kepadanya untuk belajar dari situasi ini. Karena situasi tersebut merugikan tim. Apabila ingin masuk tim utama harus memahami kesalahan ini, jika tidak tentu sulit,” kata Munster.
Munster mengingatkan kepada seluruh pemainnya agar bisa menjalankan strategi dan hasil latihan yang sudah dilakukan. Dengan jumlah gol yang banyak, ia menilai ada perkembangan dari pertandingan sebelumnya.
“Banyak situasi yang kami lakukan di latihan diterapkan di laga uji coba ini, banyak gol dan tidak ada yang cedera. Dari hari demi hari kami perbaiki terus pada jeda kompetisi ini,” jelasnya.
Pada laga tersebut Mali Risaldi yang terus dalam pengawasan pemulihan cidera dimainkan selama 45 menit dan berhasil mencetak gol. Hal ini membuat Paul Munster merasa lega atas perkembangan Malik.
”Bagus untuk tim Malik sudah kembali. Dia pemain yang penting, dan dia mendapatkan golnya hari ini. Dan yang paling penting adalah setelah permainan, tidak ada reaksi untuk cedera lagi. Saya hanya memberikan waktu 45 menit, tapi sepanjang itu dia sudah bisa bermain maksimal. Step by step bagi Malik, memang belum 100 persen. Saya yakin dia kembali cepat setelah melakukan beberapa latihan lagi,” terang Munster