EPA U16: Persebaya 4-2 Madura United

Rama Arifudin striker EPA U16 Persebaya dalam kawalan pemain Madura United/Foto: Emosijiwaku
Iklan

EJ – Kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2024/2025 secara resmi mulai dipertandingkan pada hari ini Sabtu (29/9). EPA musim ini masih mempertandingkan tiga kategori yakni U16, U18 dan U20.

Persebaya tergabung dalam grup C bersama Bali United, Malut United, Madura United, Persik Kediri, PSM Makasar. Mengawali laga pekan perdana menghadapi Madura United yang memakai lapangan ABC Komplek Gelora Bung Tomo Surabaya.

EPA U16 Persebaya main pada laga pertama mulai pukul 08.00 WIB. Pada laga perdana ini Persebaya berhasil bangkit dari ketinggalan dua gol pada babak pertama dan membalikkan skor pada babak kedua menjadi menang 4-2 atas Madura United.

Gol pertama Madura United tercipta menit ke 8 melalui Abud Rahidan. Persebaya mendapatkan tendangan penalti pada menit ke 15 setelah ada pelanggaran dalam kotak penalti. Sayang striker Rama Arifudin gagal menjebol gawang lawan.Tim asal Madura menggandakan keunggulan pada menit ke 25 melalui tendangan bebas Fardan Ari yang memantul mengenai pagar betis pemain Persebaya mengecok penjaga gawang Kenzo Albar. Pada akhir babak pertama Persebaya tertinggal 0-2 dari Madura United.

Iklan

Janu Ramadhanis pada babak kedua menggantikan beberapa pemainnya untuk lebih bermain menyerang tanpa melupakan keseimbangan dalam bertahan. Rama yang gagal melalui tendangan penalti mengawali gol Persebaya dengan sontekan pelan menyambut umpan dari sayap pada menit ke 53. Gol ini membangkitkan semangat para pemain EPA U16 Persebaya.

Dua menit setelah gol Rama, Azhar Muzakki mencetak gol yang membuat skor imbang 2-2. Kedudukan imbang ini Persebaya kembali memasukkan pemain penyerang M Zaydan dan M Arka. Kedua pemain ini menjadi aktor dua gol kemenangan ketiga dan keempat masing-masing menit ke 79 tendangan Zaydan membetur Farik Rizki yang menjadikan gol bunuh diri. Dan menit ke 80 M Arka menutup gol kemenangan Persebaya U16.

‘Laga yg seru karena kedua tim tampil ingin memenangkan pertandingan. Apresiasi bagi para pemain Persebaya yang mampu keluar dari tekanan setelah tertinggal di babak pertama. Mentalitas seperti ini yang ingin terus kami asah di Future Lab,” kata Janu Ramadhanis seusai laga.

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display