EJ – Bintang Timur Surabaya (BTS) tampil impresif pada lanjutan Pro Futsal League (PFL) 2024-2025. Dalam duel panas yang penuh drama, BTS berhasil menumbangkan Pangsuma FC dengan skor tipis 3-2.
Kemenangan juara bertahan PFL tiga kali berturut-turut ini ini membuat posisi mereka ke urutan kedua klasemen sementara
Pelatih Bintang Timur Surabaya (BTS), Diego Rios Gayoso, mengaku puas dengan kemenangan timnya. “Tiga poin hari ini sangat penting, bukan cuma buat klasemen, tapi juga buat kepercayaan diri dan perkembangan tim,” ujar Diego usai pertandingan, Sabtu (8/2/2025).
Diego menilai anak asuhnya tampil solid sejak babak pertama. Menurutnya, Bintang Timur Surabaya (BTS) mampu mengontrol permainan lawan dengan baik dan menunjukkan ketenangan dalam membangun serangan. Secara perlahan, BTS berhasil menciptakan peluang hingga akhirnya mengunci kemenangan di penghujung laga.
“Langkah demi langkah, kami cari peluang sampai akhirnya bisa mengunci kemenangan di akhir laga,” jelas Diego.
Sementara itu, pemain BTS, Saoqi Saud, menyoroti semangat juang tim sebagai kunci utama kemenangan kali ini.
“Di babak pertama kami tertinggal dua gol, tapi kami nggak mau kalah. Di babak kedua kami samakan kedudukan dan akhirnya menang. Mentalitas anak-anak luar biasa,” ujar Saoqi.
Ia juga menekankan ketatnya persaingan di Pro Futsal League (PFL) musim ini. Menurutnya, setiap tim menunjukkan performa kompetitif, sehingga BTS harus terus menjaga fokus di setiap pertandingan.
Pertandingan yang berlangsung sengit ini dibuka dengan keunggulan cepat dari Pangsuma FC lewat gol Johnatas Felipe di menit ke-10, disusul gol M. Syaifullah pada menit ke-12.
Tertinggal 2-0, Bintang Timur Surabaya (BTS) tidak tinggal diam. M. Iqbal berhasil memperkecil ketertinggalan di menit ke-24. Norberto Gilvan kemudian tampil sebagai pahlawan dengan mencetak dua gol krusial di menit ke-26 dan 29. Peraih gelar top skor Liga Futsal Brasil 2024, Liga Nacional de Futsal (LNF) 2024 ini memastikan kemenangan bagi timnya.
Asisten Pelatih Pangsuma FC, Sumianto, mengakui bahwa timnya tampil solid di awal pertandingan namun kehilangan fokus di paruh kedua.
“Pertandingan yang luar biasa menurut saya. Babak pertama kita bisa mengontrol jalannya pertandingan dan mencetak dua gol, namun di babak kedua kita sedikit kehilangan konsentrasi dan akhirnya dibayar mahal dengan tiga gol,” ujar Sumianto usai laga.
Senada dengan sang pelatih, pemain Pangsuma FC, Dias Riansyah, juga menyoroti kesalahan lini belakang yang membuat BTS mampu membalikkan keadaan.
“Ada miss di lini pertahanan yang membuat BTS berhasil mengembalikan keadaan,” jelas Dias.
Hari ini Minggu (9/2) BTS akan kembali bermain menghadapi Cosmo Jakarta.