EJ – Persebaya kembali gagal meraih kemenangan dan hanya mampu bermain imbang 1-1 menghadapi tuan rumah Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (18/5).
Hasil imbang ini jadi yang keempat secara beruntun sejak ditahan imbang Arema FC,Persik Kediri, Semen Padang dan Borneo FC. Tambahan satu poin, Persebaya kini mengoleksi 56 poin, hanya terpaut dua angka dari Dewa United di peringkat kedua. Laga terakhir musim ini akan menghadapi Bali United (23/5) menjadi penentu nasib Persebaya pada perebutan tiket kompetisi Asia.
Pada laga menghadapi Borneo FC berlangsung cukup menarik dan ketat. Setelah imbang pada babak pertama, Persebaya unggul dulu menit 61 melalui Bruno Moreira yang dengan sempurna menuntaskan tendangan penalti setelah sebelumnya Gabriel Furtado pemain Borneo terkena handball di dalam kotak penalty.
Tidak lama tepatnya menit 77 Borneo FC juga berhasil cetak gol melalui Maheus Pato juga lewat tendangan penalti. Gol ini akibat pelanggaran Ernando Ari yang melanggar Pato hingga dikenakan kartu merah. Andhika Ramadhani yang menggantikan Toni Firmansyah gagal menepis tendangan keras Pato. Skor akhir 1-1.
Uston Nawawi yang menjadi pelatih pada laga tersebut bersyukur bisa meraih satu poin di kandang lawan.
“Kita mengucap syukur Alhamdulillah masih mendapatkan satu poin. Saya tegaskan tidak mudah untuk bisa mengambil poin di kandang Borneo FC meskipun hanya satu poin. Anak-anak berjuang keras, luar biasa. Dengan 10 pemain, kita menciptakan sejumlah peluang, tapi memang belum rezekinya untuk mencetak gol kedua. Mudah-mudahan di pertandingan penutup nanti kita bisa meraih tiga poin,” kata Uston.
Sementara kapten tim Bruno menjadikan hasil seri ini di Samarinda menjadi motivasi untuk meraih kemenangan pada laga terakhir musim ini di GBT.
“Pertandingan yang cukup sulit karena Borneo FC memiliki pemain-pemain yang berkualitas. Sayangnya, kami tidak bisa menambah gol dari peluang yang kami dapat. Tapi kami tetap bersyukur bisa mendapatkan satu poin,” kata Bruno.