EJ – Menyambut bergulirnya musim kompetisi BRI Super League 2025/26, I.League menggelar Workshop LOC (Local Organizing Committee) Media Officer selama dua hari sebagai bentuk persiapan menyeluruh untuk memastikan kelancaran operasional media dan komunikasi sepanjang musim.
Workshop yang berlangsung pada tanggal 23 hingga 24 Juli 2025 ini dihadiri oleh 18 Media Officer dari 18 klub peserta BRI Super League 2025/26, dengan tujuan utama untuk menyamakan persepsi dan pemahaman terhadap regulasi terbaru yang akan diterapkan pada musim kompetisi mendatang.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah penyegaran (refreshment) dalam berbagai aspek operasional pertandingan, dengan materi yang disampaikan oleh narasumber profesional dan praktisi berpengalaman di bidangnya, antara lain:
– Match Media Operation oleh Ary Fauzan
– Digital & Broadcast oleh Ais dari Divisi Broadcast I.League
– Manajemen Krisis Komunikasi oleh Tommy Tjokro
– Public Speaking oleh Boy Noya
– Media Global Partnership oleh Tiara P. Sugiyono dan Arief Wicaksono Suparmono
Selama dua hari pelaksanaan, para peserta dibekali dengan wawasan dan praktik terbaik guna memperkuat kapasitas peran Media Officer sebagai garda terdepan dalam penyampaian informasi klub dan liga sepak bola kepada publik.
“Workshop ini bukan hanya sekadar pembekalan teknis, tetapi juga momentum untuk menyatukan visi, meningkatkan kompetensi, serta memperkuat kerja sama antara klub dan operator liga dalam hal komunikasi publik,” ujar Eko Rahmawanto selaku Manager Media I.League.
Dengan diselenggarakannya workshop ini, diharapkan seluruh Media Officer dapat menjalankan perannya secara optimal, profesional, dan selaras dengan semangat baru BRI Super League musim 2025/26.