Managers Meeting I.League Jelang Super League 2025/2026

Yahya Alkatiri wakil Persebaya pada manager meeting jelang Super League 2025/2026/Foto: I.League
Iklan

EJ – I.League  menggelar Managers Meeting pada Senin (28/7), sebagai langkah awal menyambut bergulirnya BRI Super League musim 2025/26. Persebaya diwakili oleh Yahya Alkatiri. Managers Meeting yang diselenggarakan di Jakarta ini dihadiri oleh perwakilan dari 18 klub peserta I.League.

Managers Meeting bertujuan untuk menyamakan persepsi antarklub terkait regulasi dan hal-hal teknis kompetisi sebelum kick off resmi dimulai pada 8 Agustus 2025. Dalam suasana yang kondusif dan penuh antusiasme, para peserta mendapatkan pemaparan penting dari jajaran manajemen I.League.

Direktur Utama I.League, Ferry Paulus, yang membuka acara ini menekankan pentingnya kolaborasi, transparansi, dan profesionalisme dalam menjalankan kompetisi yang semakin berkembang dari tahun ke tahun. “Kompetisi yang kuat dimulai dari kesamaan pemahaman dan komunikasi yang sehat antarklub. Melalui Managers Meeting ini, kami ingin memastikan semua pihak bergerak dengan arah yang sama demi kelancaran dan kualitas liga musim ini. Karena liga yang baik berasal dari klub yang juga baik,” jelas Ferry. Ia juga menegaskan komitmen I.League untuk terus meningkatkan kualitas kompetisi melalui pendekatan yang inklusif dan partisipatif.

Setelah pembukaan, sesi utama diisi oleh Direktur Operasional I.League, Asep Saputra, yang mempresentasikan sejumlah poin penting yang terangkum dalam enam agenda utama. Agenda-agenda tersebut disusun berdasarkan evaluasi musim sebelumnya serta penyesuaian terhadap dinamika regulasi nasional dan internasional. Penyampaian ini disambut baik oleh para peserta dan diikuti dengan sesi tanya jawab serta diskusi terbuka yang berlangsung aktif.

Iklan

Seluruh klub memberikan respons positif terhadap pelaksanaan Managers Meeting ini. Selain menjadi forum koordinasi, acara ini juga menjadi wadah komunikasi langsung antara operator liga dan klub yang diharapkan dapat meminimalkan potensi miskomunikasi serta meningkatkan efisiensi pelaksanaan kompetisi di lapangan.

“Ini bukan sekadar pertemuan administratif, tapi juga momentum untuk menyatukan arah dan semangat kita menyongsong musim baru. Klub adalah bagian penting dari ekosistem sepak bola, dan suara mereka sangat menentukan kualitas kompetisi,” ujar Asep Saputra.

Peserta manager meeting/Foto: I.League

Direksi I.League pun menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh perwakilan klub yang hadir dan berkontribusi aktif dalam diskusi. Baik Ferry Paulus dan Asep Saputra juga menegaskan komitmennya untuk terus membuka ruang dialog dengan seluruh pemangku kepentingan demi terciptanya kompetisi yang adil, transparan, dan kompetitif.

“Kompetisi yang kuat dimulai dari kesamaan pemahaman dan komunikasi yang sehat antarklub. Melalui Managers Meeting ini, kami ingin memastikan semua pihak bergerak dengan arah yang sama demi kelancaran dan kualitas liga musim ini. Karena liga yang baik berasal dari klub yang juga baik,” pungkas Asep.

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display