EJ – Persebaya gagal kembali meraih kemenangan pada lanjutan pekan ke-10 Super League 2025/2026 saat hanya mampu menahan imbang tuan rumah PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada hari Jumat (24/10) sore.
Mengawali laga dengan tempo yang sangat lamban, Persebaya langsung mendapatkan tekanan dari tuan rumah. Ernando Ari hampir saja membuat blunder yang bisa membuat gawangnya bobol setelah salah dalam menyapu bola pada menit kedua.
Selama tiga puluh menit Persebaya dalam tekanan pemain PSBS Biak. Bruno Moreira dkk belum menemukan permainan yang terbaik. Bahkan menit 32 pelanggaran Leo Lelis kepada pemain lawan membuat bek asal Brasil harus mendapatkan kartu merah.
Edu Perez pelatih Persebaya langsung menarik keluar Toni Firmansyah menit 36 dengan memasukkan Alfredo Tata. Rachmat Irianto yang pada awal dipasang sebagai bek kiri geser ke tengah menggantikan Lelis. Persebaya bermain dengan 10 pemain.
Tidak lama setelah masuk Tata membuat pelanggaran di area lawan jauh dari pertahanan sendiri dengan keras yang membuatnya mendapatkan kartu kuning dari wasit Axel Febrian pada menit 39. Dan enam menit kemudian atau akhir babak pertama Tata kembali membuat pelanggaran dan tanpa ragu wasit mengeluarkan kartu kuning kedua. Tata harus keluar lapangan dan Persebaya bermain dengan 9 pemain. Babak pertama berakhir 0-0.
Unggul jumlah pemain pada babak kedua anak asuh Divaldo Alves sangat dominan menguasai laga. Gawang Persebaya digempur terus sepanjang babak kedua. Ernando Ari beberapa kali menjadi pahlawan dengan penyelamatan dari kebobolan. Sesekali Persebaya melakukan serangan balik tetapi tidak juga bisa membobol gawang lawan. Justru satu pemain PSBS Bial yakni Nurhidayat mendapatkan kartu merah pada menit 76.
Keunggulan satu pemain tidak bisa dimanfaatkan PSBS sampai akhir laga tidak ada gol yang tercipta dari laga yang sangat keras tersebut.
Persebaya hanya mendapatkan satu poin dari target tiga poin. Laga berikut Persebaya akan menjamu Persis Solo pada tanggal 2 Nopember 2025 di Gelora Bung Tomo.










