Pemkot dan Askot PSSI Surabaya Bersinergi Gulirkan Liga 4 dengan Format Baru

Foto bersama sebelum laga pembuka Liga 4 Piala Wali Kota Surabaya/Foto: Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Hidayat Syah/Foto:Sugeng Deas/Liga 4 Piala Walikota Surabaya 2025
Iklan

EJ – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan Asosiasi Kota (Askot) PSSI Surabaya resmi menggulirkan Kompetisi Liga 4 Piala Wali Kota Surabaya 2025-2026 mulai Kamis (30/10/2025) hingga 10 November 2025 mendatang.

Upacara pembukaan sekaligus kick-off perdana berlangsung di Stadion Gelora 10 November (G10N), Tambaksari, Surabaya. Menyajikan duel seru fase Penyisihan Grup A antara Keltjes Soccer Academy vs Putra Surabaya.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Hidayat Syah, mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, secara resmi membuka kejuaraan tersebut. Hidayat mengatakan penyelenggaraan Liga 4 Piala Wali Kota Surabaya menjadi tonggak penting bagi perkembangan sepak bola di Surabaya.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Hidayat Syah/Foto:Sugeng Deas/Liga 4 Piala Walikota Surabaya 2025

“Hari ini adalah hari bersejarah bagi kita semua, karena memang ini adalah Liga 4 pertama dengan format baru yang diadakan di Jatim juga mungkin se Indonesia,” kata Hidayat.

Iklan

Sekretaris Umum Asprov PSSI Jatim Djoko Tetuko yang turut hadir pada pembukaan Liga 4 Piala Walikota Surabaya ini membenarkan hal tersebut. Hadir pula Raja Siahaan, owner Patriots Group yang juga duduk di Bidang Pembinaan Usia Dini Asprov PSSI Jatim, Wahyu Eko Yulianto (Senior Manager Umum PT Pelindo Regional 3 Surabaya), perwakilan Kedai Ciamso, Hoslih Abdullah (Ketua KONI Surabaya), para jajaran Exco dan Pengurus, serta seluruh pembina Klub Anggota Askot PSSI Surabaya.

Hidayat berharap kompetisi ini dapat terus berkembang dan diikuti lebih banyak klub di masa mendatang. Hidayat berpesan agar seluruh peserta menjunjung tinggi nilai sportivitas selama pertandingan.

“Semuanya tolong fair play, termasuk juga pemain, pelatih, dan wasit. Terima kasih atas partisipasinya dan saya ucapkan semoga acara ini bisa terselenggara dengan baik,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Askot PSSI Surabaya, Roky Maghbal, menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Surabaya atas dukungan penuh terhadap penyelenggaraan kompetisi ini. Roky menjelaskan Surabaya memiliki sejarah panjang dalam perjalanan sepak bola nasional dan berdirinya PSSI pada tahun 1930 silam.

Roky Maghbal Ketua Askot PSSI Surabaya/Foto: Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Hidayat Syah/Foto:Sugeng Deas/Liga 4 Piala Walikota Surabaya 2025

Kini, Surabaya jadi tonggak bergulirnya format baru Liga 4 berjenjang yang dimulai dari tingkat Kota/Kabupaten (Piala Walikota/Bupati), Provinsi (Piala Gubernur), hingga Nasional (Piala Presiden).

Edisi perdana Liga 4 Piala Walikota Surabaya ini diikuti 9 (sembilan) Klub Anggota dan SSB Afiliasi Askot PSSI Surabaya. Memperebutkan Piala Walikota Surabaya. Juaranya nanti akan mewakili Surabaya bersaing pada Liga 4 Piala Gubernur Jatim yang akan bergulir awal Desember nanti.

“Terima kasih sebesar-besarnya kami sampaikan kepada Wali Kota Surabaya, Bapak Eri Cahyadi, yang diwakilkan oleh Pak Hidayat. Tanpa dukungan dan dorongan beliau, mungkin sulit bisa menggelar ini,” kata Roky.

Menurutnya, saat acara sosialisasi Liga 4 format baru oleh Asprov PSSI Jatim beberapa waktu lalu, hampir mayoritas Askot atau Askab PSSI lainnya di Jawa Timur pesimistis untuk mampu mengelar Liga 4 di tingkat kota/kabupaten masing-masing.

Selain waktu yang mepet, juga terkendala oleh kurangnya dukungan Pemerintah Kota/Kabupaten masing-masing. Namun, Askot PSSI Surabaya berani mengambil langkah pertama dengan menyelenggarakan kompetisi tersebut karena justru didorong oleh Walikota Surabaya.

Laga pembuka Liga 4 Piala Wali Kota Surabaya antara KSA vs Putera Surabaya/Foto:Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Hidayat Syah/Foto:Sugeng Deas/Liga 4 Piala Walikota Surabaya 2025

“Alhamdulillah Askot PSSI Surabaya dengan dukungan seluruh stakeholder sepak bola di Surabaya, dan pastinya dengan dukungan Pemkot, kita nekat, wani (berani) untuk memulai penyelenggaraan Liga 4 ini,” tambahnya.

Meski baru pertama kali digelar, Roky bersyukur kompetisi ini dapat diikuti sembilan tim. Ia optimistis kompetisi ini menjadi awal permulaan yang baik bagi masa depan talenta sepak bola Surabaya.

“Alhamdulillah meskipun tahun pertama, ada 9 tim yang berpartisipasi. Jumlah ini memang jauh rasionya dibandingkan dengan jumlah 60-an klub anggota kami, tapi untuk sebuah permulaan, untuk sebuah tonggak, ini adalah hal yang luar biasa,” ujarnya.

Kompetisi ini sekaligus menjadi bagian proses pencarian talenta berbakat untuk persiapan Surabaya menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Jawa Timur 2027 dimana Surabaya akan menjadi tuan rumah. Sekaligus juara bertahan.

Roky juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder dan sponsor yang telah mendukung kompetisi ini. Diantaranya Pelindo Regional 3, PT Terminal Peti Kemas, Patriots Group, Kedai Ciamso, Jetras, PDAM Surya Sembada, PT SIER, dan Bank Jatim. Juga siswa SMK Dr. Soetomo Surabaya (Smekdors) sebagai official broadcasting yang menanyakan livestreaming seluruh laga.

Turnamen ini diikuti sembilan klub anggota dan sekolah sepak bola (SSB) afiliasi Askot PSSI Surabaya yang memperebutkan Piala Wali Kota Surabaya. Juara kompetisi nantinya akan mewakili Surabaya dalam ajang Liga 4 Piala Gubernur Jawa Timur.

Sembilan tim turut ambil bagian dalam kompetisi tersebut, meliputi Semut Hitam, Keeltjes Soccer Academy (KSA), PSAD, Putra Perak, PS Mitra Surabaya, Soccer For Friend, Putra Surabaya (Pusura), Gartifa, dan Putra Mars. Laga perdana Liga 4 Piala Wali Kota Surabaya 2025 mempertemukan Keeltjes Soccer Academy melawan Putra Surabaya (Grup A),  yang berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan tim yang didirikan oleh mendiang legenda Persebaya dan Timnas Indonesia Rudy William Keltjes ini.

Laga-laga Fase Penyisihan lainnya akan dilanjutkan di Lapangan A komplek Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Laga semifinal, serta final yang akan dimainkan bertepatan pada Hari Pahlawan tanggal 10 November nanti, rencananya akan kembali dimainkan di Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari.

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display