EJ – Sebagai bagian dari upaya memperkuat fondasi pembinaan usia muda Indonesia, program EPA Future Stars 2025/26 Academy Director Spain Internship kembali menghadirkan kesempatan berharga bagi 18 Direktur Akademi Klub EPA Super League.
Mereka akan belajar langsung ke Spanyol selama dua minggu. Spanyol dipilih sebagai pusat pengembangan pemain kelas dunia dan merupakan homebase Ekkono Method Barcelona.
Persebaya mengirimkan Janu Ramadhanis yang saat ini menjadi Direktur Akademy EPA. Danis saat ini berlisensi A dan berasal dari klub Liga Persebaya yakni Putera Surabaya.
Program ini merupakan kolaborasi berkelanjutan antara I.League, Ekkono, dan KickOff! Indonesia, yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi para pemimpin akademi melalui pengalaman langsung di klub profesional maupun amatir Spanyol.
“Program ini adalah bentuk keseriusan kami dalam membangun jembatan menuju sepakbola level atas. Dengan belajar langsung dari struktur pembinaan terbaik di Spanyol, para direktur akademi akan membawa pulang perspektif dan standar baru yang akan mempercepat transformasi sepakbola usia muda Indonesia. Investasi terhadap para pemimpin akademi adalah investasi terhadap masa depan pemain-pemain kelas dunia dari negeri ini,” kata Guntur Cahyo Utomo, Manager Football Academy I.League.
Para peserta akan menjalani berbagai aktivitas, antara lain:
Magang di akademi klub La Liga, meliputi:
- Akademi Osasuna
- Akademi Real Sociedad
- Akademi Villarreal
Magang di akademi klub amatir, yaitu:
- Akademi Can Vidalet
- Akademi Sant Cugat
- Akademi Atletic San Just
Dilanjutkan dengan sesi pendidikan metode modern bersama Ekkono, observasi langsung Liga Akademi Spanyol serta pendampingan intensif untuk implementasi kurikulum dan manajemen akademi elite.
Tahun ini menjadi tahun kedua I.League memberangkatkan para Direktur Akademi EPA Super League untuk belajar langsung dari salah satu sistem pembinaan terbaik dunia. Hal ini juga sebagai bagian dari misi jangka panjang mencetak pemain masa depan kelas dunia.











