EJ – Laga away Persebaya melawan tuan rumah Persatu dipastikan tanpa penonton. Meski begitu, panpel Persatu belum memberikan kepastian laga tanpa penonton kepada Persebaya. Hal itu diakui manajer Persebaya, Chairul Basalamah.
“Itu (laga tanpa penonton) wilayahnya panitia karena belum final. Jika sudah final biasanya sih ada pemberitahuan,” ujar Chairul saat ditemui usai latihan Persebaya di Lapangan Polda Jatim, Selasa (22/8).
Meski begitu, pihak Persatu sudah menyatakan jika mereka kesulitan mendapatkan izin keamanan jika laga digelar dengan penonton.
Chairul mengatakan pihaknya keberatan jika nantinya laga digelar tanpa penonton.
“Sepak bola tanpa penonton gak menarik. Saya dari pertama laga tanpa penonton sudah tidak sepakat karena ada elemen yang hilang. Sepak bola itu ada tiga elemen yakni perangkat pertandingan, pemain, dan penonton. Ketiganya merupakan satu bagian yang tidak bisa dipisahkan,” lanjut pria yang tinggal di Sidoarjo ini.
Ia juga mengaku heran karena Bonek sudah banyak melakukan perubahan. “Perubahan yang dilakukan Bonek saat ini luar biasa. Saya menyebut Bonek agen perubahan dan perdamaian suporter. Kemarin saja suporter Persija disambut Bonek dan diantarkan sampai Madura,” katanya.
Chairul merasa bingung karena tak ada permusuhan antara Bonek dengan pendukung Persatu namun pihak Kepolisian tidak memberi izin jika laga digelar dengan penonton. Namun, ia memahami jika akhirnya laga digelar tanpa penonton karena perizinan merupakan domain kepolisian.
Kepada Bonek yang tetap nekad datang ke Tuban, Chairul mengatakan tidak bisa melarangnya. Namun ia menghimbau karena laga disiarkan langsung televisi, maka Bonek menahan diri untuk datang keTuban. Apalagi menurutnya Persebaya sudah lolos ke babak 16 besar. (iwe/cs)
