EJ – Misbakhus Solikin (Persebaya) dan Slamet Larso Hariyadi (Persinga) akan menjadi dua pemain yang paling mendapat sorotan pada laga sore nanti. Keduanya merupakan andalan dari masing-masing tim. Misbakhus Solikin adalah pencetak gol terbanyak Persebaya hingga pekan ke-13. Sementara Slamet Hariyadi adalah pemain yang membuyarkan kemenangan Persebaya pada pertemuan pertama lalu.
Misbakhus Solikin
Total delapan gol dari 12 penampilan bersama Persebaya di Liga 2 musim ini kiranya sudah menjadi bukti jelas betapa pentingnya peran seorang Mibakhus Solikin. Meskipun posisi naturalnya adalah pemain tengah, namun gelontoran 8 gol Misba membuktikan bahwa ia tak hanya piawa dalam mengatur serangan, namun juga berperan sebagai finisher.
Di bawah asuhan Angel Alfredo Vera, Misba diposisikan sebagai playmaker yang bermain lebih dalam. Meski harus bisa sedikit meredam sisi agresifnya, namun nyatanya bermain lebih dalam justru membuat pemain bernomor 6 itu bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya sebagai pembagi bola di lini tengah Bajul Ijo. Penampilan gemilang Misba juga didukung oleh performa apik dua partnernya di lini tengah Persebaya, yaitu Muhammad Hidayat dan Abu Rizal Maulana.
Sempat diistirahatkan kala Persebaya melawat ke kandang Persatu, kini kondisi Misba sudah fit. Menghadapi Persinga di kandang, bisa jadi Misba menjadi aktor yang menentukan kemenangan Persebaya. Sebagai pengingat, Misba pula lah yang mencetak gol Persebaya pada pertemuan pertama lalu lewat sebuah tendangan bebas akurat.
Slamet Hariyadi
Persebaya wajib mewaspadai penyerang andalan Persinga Ngawi ini. Ya, Slamet Hariyadi adalah pemain yang memaksa Persebaya pulang dengan satu poin kala melawat ke kandang Persinga, Juli lalu. Gol balasan yang ia cetak pada menit ke-70 membuat keunggulan Persebaya sejak babak pertama sirna.
Meski performa Persinga kerap inkonsisten, namun penampilan Slamet Hariyadi sebagai juru gedor Laskar Ketonggo terbilang cukup baik. Slamet juga tengah dalam kondisi terbaik. Pekan lalau, ia ikut menyumbang satu gol kala Persinga mengalahkan Madiun Putra dengan skor 2-0.
Lini belakang Persebaya tentunya sudah belajar dari kesalahan pada pertemuan pertama lalu. Pada petemuan pertama di kandang Persinga, Slamet Hariyadi mampu mencuri gol setelah memanfaatkan kelengahan di lini belakang Persebaya. Kesalahan dan kelengahan seperti di perjumpaan pertama tentunya tak boleh diulangi oleh Andri Muliadi cs. Seain itu, lini belakang Persebaya juga harus mewaspadai kecepatan yang dimiliki Slamet Hariyadi. (rvn)
