Satu Nyali Band, Band Pengiring Lomba Cipta Anthem Persebaya di Bonek Fair

Satu Nyali Band
Iklan

EJ – Jika kita berbicara tentang sepak bola dan musik adalah dua hal yang selalu memiliki tempat tersendiri di hati para penikmatnya. Esensi keduanya adalah menunjukkan seni hiburan, sepak bola melalui permainan-permainan indah serta skill para pemain yang bisa mengundang decak kagum. Begitu pun juga musik melalui lantunan melodinya seakan membius penggemarnya untuk sejenak melupakan segala permasalahan hidupnya dan menikmati nada demi nada yang dimainkan.

Tak sedikit para musisi yang mendeklarasikan rasa cintanya kepada sebuah klub sepak bola. Kita tentu ingat di Britania Raya tepatnya di Inggris, Band Oasis yang digawangi Noel Gallagher dan Liam Gallagher yang menjadi fans berat Manchester City. Keduanya kerap hadir langsung di stadion mendukung The Citizens berlaga yang menjadikan mereka sosok yang sangat dicintai suporter.

Foto: Joko Kristiono/EJ

Surabaya pun juga mengalami hal yang sama. Beberapa musisi kondang tanah air menjadi fans berat Persebaya Surabaya. Setelah Joshua Suherman, Maia Estianty, Andra Ramadhan, Dul Jaelani, dan yang terbaru adalah Satu Nyali Band. Band ini merupakan kumpulan musisi yang berasal asli dari Surabaya. Pada acara Bonek Fair 2017, band yang beranggotakan 11 orang ini tampil sebagai pengiring lagu di ajang lomba cipta anthem Persebaya dengan mengaransemen ulang lagu-lagu milik finalis yang lolos seleksi.

Band ini terbentuk hanya dua bulan sebelum acara Bonek Fair 2017 yang digelar di Parkir Timur Plasa Surabaya, Jumat (15/9).

Iklan

“Belum lama kok, sekitar 2 bulan lalu. Awalnya dari pihak OMD Ideas punya acara Bonek Fair dan Kapal Api sebagai sponsor ingin support Persebaya melalui lomba cipta lagu anthem Persebaya. Musisi yang terlibat di album akhirnya dilibatkan juga di off air untuk acara kemarin. Dan dengan ide mas Didi dari OMD, namanya Satu Nyali Band,” kata Oni Fathoni, Pilot Project Satu Nyali Band tentang awal mula terbentuknya Satu Nyali Band.

“Dan kebetulan, kami semua di band sudah berteman lama walau hampir gak pernah ketemu karena ada yang di Jakarta maupun Surabaya. Jadi secara musikal, tidak terlalu sulit untuk menggabungkan ide-ide kami,” tambahnya.

Foto: Joko Kristiono/EJ

Disinggung mengenai kendala di Satu Nyali Band, Oni berujar, “Kendalanya adalah kami masih butuh adaptasi antara masing-masing personil. Jujur saja kita baru bertemu secara intens sebulan terakhir ini buat bisa mendapatkan chemistry dalam sebuah band.”

Layaknya sebuah band pada umumnya, Satu Nyali Band akan membuat sebuah album. Hal ini dipertegas pria yang juga menjadi gitaris di band ini. “Untuk sementara, kita masih mengerjakan albumnya, mas. Mungkin next time diwacanakan perform lagi untuk launching albumnya bulan November depan,” ujarnya.

Oni juga berharap Persebaya dan Bonek makin maju. “Kami berharap Persebaya makin maju, kembali ke era kejayaaan masa-masa tahun 90-an dulu, bahkan lebih kalau bisa. Dan bonek makin dewasa dan kreatif.”

Di balik pemilihan nama Satu Nyali Band, ternyata tidak hanya sekedar memilih nama yang mudah didengar namun ada makna yang mendalam di balik pemilihan nama.

“Pada dasarnya yang tergabung di band tersebut adalah musisi handal asal Surabaya, nah mengumpulkan mereka dalam satu band perlu sesuwatu rasa yang sama supaya mereka mau bergabung. Kebetulan, sebagai orang Surabaya mereka punya rasa yang sama yaitu nyali mencintai Persebaya maka munculah ide nama: Satu Nyali,” ujar Sulaeman Effendi, Managing Director OMD.

Bonek Fair 2017 berlangsung sangat meriah. Antusiasme yang tinggi terlihat dari begitu banyaknya pengunjung yang hadir menyentuh angka 12.000. (eka)

Formasi Satu Nyali Band:

Vokalis 1: Gee anastasia
Vokalis 2: Thia
Vokalis 3: Dhony Bk
Vokalis 4: Faqih
Featuring Vocalist: Ogie
Keyboard 1: Cahyo Ari
Keyboard 2: Arief
Drums: Dody
Bass: Henry
Guitar 1: Nico Valent
Guitar 2: Oni Fathoni

Foto: Ninda Sahriyani/EJ
Foto: Ninda Sahriyani/EJ
Foto: Ninda Sahriyani/EJ
Foto: Ninda Sahriyani/EJ
Foto: Ninda Sahriyani/EJ
Foto: Joko Kristiono/EJ
Foto: Joko Kristiono/EJ
Foto: Joko Kristiono/EJ
Foto: Joko Kristiono/EJ
Foto: Joko Kristiono/EJ

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display