EJ – Persebaya berhasil mencuri satu poin dalam lawatannya ke kandang Kalteng Putra dalam lanjutan babak 16 Besar Grup C pekan ke-2, Selasa (26/9). Bermain di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Bajol Ijo membawa pulang satu angka usai menahan imbang tuan rumah Kalteng Putra dengan skor akhir 1-1.
Tampil sebagai tuan rumah, Kalteng Putra langsung mengambil inisiatif serangan. Tim berjuluk Enggang Borneo itu langsung menggebrak melalui dua pemain andalan mereka Rifaldi Bawuo dan Dennis Buiney.
Laga baru berjalan 6 menit, Kalteng Putra membuka peluang melalui serangan balik cepat. Beruntung Miswar Saputra masih sigap menghalau bola. Limabelas menit pertama, Kalteng Putra terus menekan pertahanan Persebaya. Sedangkan Green Force terus berusaha keluar dari tekanan melalui kecepatan Irfan Jaya di sayap kanan.
Memasuki penghujung babak pertama, bek kiri Persebaya Mochammad Irvan terkapar akibat terjangan pemain tuan rumah. Tapi tak ada kartu yang dikeluarkan wasit. Persebaya terus berupaya mengembangkan permainan.
Menit ’37, Persebaya memperoleh peluang pertama. Bajol Ijo mendapat tendangan bebas dari jarak yang cukup ideal. Sayangnya, tendangan bebas Misbakhus Solikin gagal menemui sasaran. Dua menit kemudian, Abu Rizal Maulana kembali menciptakan peluang bagi Persebaya. Perlahan, Green Force mulai keluar dari tekanan.
Di menit-menit akhir babak pertama, tuan rumah mendapat peluang emas melalui eksekusi bola mati. Namun peluang gagal dimanfaatkan oleh pemain-pemain Kalteng Putra. Hingga turun minum, skor sementara laga Kalteng Putra menghadapi Persebaya tetap 0-0.
Selepas jeda, Persebaya mencoba lebih mengembangkan permainan. Menit ke-62, berawal dari sebuah serangan yang dibangun Kayame, Misbakhus Solikin mendapat muntahan bola liar. Sepakan keras Misba sukses menembus gawang Kalteng Putra yang dikawal Galih Sudaryono. Gol ke-12 Misbakhus Solikin di musim ini berhasil membawa Persebaya unggul 1-0 atas tuan rumah.
Tertinggal satu gol, Kalteng Putra kian gencar melancarkan serangan untuk mengejar ketertinggalan. Hasilnya, menit ke-70, sebuah skema serangan Kalteng Putra di dekat kotak penalti Persebaya berhasil dimanfaatkan oleh Dennis Buiney untuk mencetak gol balasan. Kalteng Putra pun menyakan skor menjadi 1-1.
Skor sama kuat membuat pertandingan semakin memanas. Guna menambah daya gedor di lini depan, berturut-turut Alfredo Vera memasukkan Rishadi Fauzi dan Rendi Irwan. Sementara Kalteng Putra terus melancarkan serangan bertubi-tubi ke jantung pertahanan Persebaya.
Hingga habis waktu normal, skor sama kuat 1-1 masih bertahan. Namun drama dimulai. Diluar dugaan, tambahan waktu yang diberikan pada laga kali ini adalah 5 menit. Di masa additional time, Alfredo memasukkan Mokhammad Syaifuddin untuk memperkuat pertahanan.
Menit ke-93, wasit Very Permana memberikan tendangan bebas kepada Kalteng Putra tepat di depan pertahanan Persebaya. Keputusan ini sempat diprotes kubu Persebaya karena sebelumnya tidak ada pelanggaran terhadap pemain Kalteng Putra. Akibat keputusan ini, manajer tim Chairul Basalamah pun sempat meminta pemain-pemain Persebaya keluar lapangan sebagai bentuk protes. Namun beberapa menit kemudian, skuad Persebaya kembali ke tengah lapangan dan melanjutkan pertandingan.
Sedikit keributan kembali terjadi ketika tambahan waktu memasuki menit ke-8, namun pertandingan dilanjutkan kembali. Hingga waktu penuh, tak ada gol tambahan dari kedua tim. Persebaya pun sukses mengamankan satu poin di Palangka Raya. (rvn)