EJ – Wasit Very Permana yang memimpin laga Kalteng Putra melawan Persebaya berulangkali membuat keputusan-keputusan yang sangat merugikan Green Force. Wasit asal Garut ini mudah meniup peluit tanda pelanggaran saat pemain Kalteng Putra terjatuh. Sebaliknya, sulit sekali wasit meniup peluit saat pemain Persebaya dilanggar.
Puncaknya, wasit memberi dua kali tendangan bebas berbahaya di depan kotak pinalti saat tambahan waktu lima menit. Padahal, tak ada pemain Kalteng Putra yang dilanggar.
“Banyak sekali. Banyak sekali keputusan wasit yang merugikan tim. Kita tidak protes bukan karena kita tidak menang. Kita akan memakai jalur resmi. Kita punya bukti dan video. Banyak permainan kasar yang tidak dinyatakan sebagai pelanggaran,” ujar Manajer Persebaya, Chairul Basalamah kepada EJ.
Chairul mengatakan timnya akan melaporkan wasit Very ke PT LIB besok. “Besok. Kita akan melaporkan wasit ke operator kompetisi,” ujarnya.
“Sayang. Kita melihat tim menghalalkan segala cara. Sayang sepak bola Indonesia akan begini, akan begitu. Kenapa? Karena pemain-pemain akan terbiasa dibantu. Ketika bermain keluar, mentalnya akan berat,” pungkasnya. (iwe)