EJ – Persebaya menolak rencana merger yang ditawarkan Bhayangkara Surabaya United (Bhayangkara SU) agar bisa mengikuti Indonesia Soccer Championship (ISC) akhir April. Penolakan ini karena manajemen PT Persebaya Indonesia (PT PI) tidak menyetujui syarat yang diminta Polri dalam proses merger tersebut. Syarat yang ditolak adalah perubahan logo dan penambahan nama “Bhayangkara”. (Baca: Persebaya Tolak Tawaran Bhayangkara SU untuk Merger)
“Kami apresiasi penuh langkah Polri untuk menghidupkan lagi Persebaya. Namun, apabila itu syaratnya, kami tidak bisa memenuhi, lantaran itu sama saja dengan upaya peleburan asal-usul Persebaya,” tegas Cholid Goromah, Dirut PT PI seperti dikutip dari Jawa Pos.
Enam tahun lebih Bonek berjuang membela Persebaya yang sah secara hukum tentu tidak bisa diganti dengan tampilnya klub kebanggaan di ISC. Terlebih syarat yang ditawarkan Polri yang dinilai akan mengaburkan sejarah Persebaya. Dulur, perjuangan belum selesai. (iwe)