Tak lama lagi kompetisi Liga 2 akan memasuki babak delapan besar. Sempat ditunda dikarenakan intensitas kompetisi yang semakin meninggi serta terjadinya beberapa insiden kelam seperti meninggalnya suporter Persita Tangerang, pemukulan wasit, hingga masuknya suporter kedalam lapangan.
20 Oktober 2017 tepatnya akan dilaksanakan open bidding tuan rumah delapan besar. Persebaya Surabaya bersama empat tim lainnya (Persis Solo, PSMS Medan, Martapura FC dan PSPS Pekanbaru) yang lolos ke delapan besar mengajukan penawaran untuk menjadi salah satu tuan rumah delapan besar. Didukung dengan sarana olah raga yang representatif serta atmosfer sepak bola begitu dahsyat, tak salah rasanya bila Surabaya akan menjadi salah satu tuan rumah terpilih.
Lima Laga ke Depan yang Menentukan
Delapan tim terbaik yang melaju ke delapan besar akan saling berjuang memperebutkan empat slot semifinal yang rencananya akan dipertandingkan di Stadion Pakansari, Bogor ( tentatif). Persebaya menjadi salah satu kontestan yang berhak mewakili grup C bersama Kalteng Putra setelah hanya bisa finish sebagai runner up dengan raihan 9 poin.
Pada delapan besar nanti persebaya akan tergabung bersama PSPS Pekanbaru, PSMP Mojokerto Putra, dan PSIS Semarang. Musuh yang tidak bisa dianggap enteng pastinya. Dengan menggunakan sistem setengah kompetisi (3 kali bertanding) mau tak mau Green Force harus sapu bersih 3 laga grup. Hasil imbang atau kalah akan semakin memberatkan tim kebanggaan warga surabaya tersebut untuk menjejak semifinal.
Jika berhasil melewati fase delapan besar, bajol ijo sudah dihadang oleh juara dan runner up grup X dimana grup tersebut dihuni oleh PSMS Medan, Persis Solo, Martapura FC, dan Kalteng Putra. Tentu bukan lawan yang mudah.
Jika Persebaya kalah dalam pertandingan semifinal Pertama, masih akan ada kesempatan lolos dengan melakoni laga hidup mati perebutan tempat ketiga atau slot terakhir jatah promosi Liga 1 2018. Sedangkan jika Persebaya memenangkan semifinal pertama maka berhak melaju kebabak final sekaligus memastikan jatah 1 slot untuk promosi meskipun pada laga final nanti persebaya tumbang oleh lawannya.
Lima Laga krusial bagi Persebaya
(3 laga grup delapan besar dan 2 laga semifinal)
- Persebaya vs PSIS
- Persebaya vs PSPS
- Persebaya vs PSMP
- Semifinal (jika kalah, perebutan tempat ketiga )
- Final (jika berhasil menang pada semifinal)
Mimpi kita semoga Persebaya kembali ke habitatnya kasta tertinggi sepak bola indonesia. Dan mengutip salah satu spanduk ikonik yang terpampang di tribun selatan ” PERSEBAYA PANGGILAN JIWA”.