EJ – Laga pembuka babak 8 Besar Grup Y antara PSIS Semarang menghadapi Persebaya berlangsung sengit sejak menit pertama. Sama-sama menurunkan tim terbaik, PSIS dan Persebaya bermain dalam tempo tinggi.
PSIS memulai laga dengan memberikan pressing tinggi di area pertahanan Persebaya. Tekanan PSIS membuat Persebaya kesulitan untuk mengembangkan permainan. Lini tengah Bajol Ijo yang digalang oleh Rendi Irwan, Muhammad Hidayat dan Kurniawan Karman harus bekerja keras membongkar tembok pertahanan Mahesa Jenar.
Persebaya baru bisa keluar dari tekanan setalah laga berlangsung lima belasa menit. Kecepatan dua sayap Persebaya yang diisi oleh Rangga Muslim dan Irfan Jaya berhasil membuka celah di lini belakang PSIS.
Green Force memecah kebuntuan pada menit ke-17. Bermula dari skema bola mati, Kurniawan Karman melepaskan umpan terukur ke kotak penalti lawan. Bermaksud untuk menghalau bola, namun bola sundulan Rio Saputro jutsru mengarah tepat ke Irfan Jaya yang berdiri bebas. Dengan penuh ketenangan, Irfan melepaskan tembakan terukur ke arah pojok kanan gawang PSIS yang dijaga Aji Bayu. Sepakan akurat The Sniper gagal diamankan Aji Bayu. Skor pun berubah menjadi 0-1 untuk keunggulan Persebaya.
Di sisa babak pertama, Irfan berkali-kali mendapatkan peluang untuk menambah gol, namun usahanya tak menemui sasaran. Hingga paruh pertama selesai, Persebaya unggul satu gol atas PSIS.
Di babak kedua, PSIS lebih meningkatkan intensitas serangan dengan memasukkan Adit Wafa. Masuknya Adit membuat Mahesa Jenar semakin gencar menyerang jantung pertahanan Bajol Ijo. Sedangkan Persebaya sedikit menurunkan tempo dan lebih banyak melakukan serangan balik cepat memanfaatkan lebar lapangan.
Guna menahan gempuran PSIS, Alfredo Vera memasukkan Sidik Saimima menggantikan Rendi Irwan. Nerius Alom pun juga dimasukkan, menggantikan Kurniawan Karman.
Menit ke-70, Adit Wafa melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, namun tendangannya masih melambung tinggi. Sementara Persebaya berusaha keluar dari tekanan lewat dua sayap. Menit 77, Green Force nyaris menambah gol seandainya free header Oktavianus Fernando yang masuk di babak kedua tidak melambung tinggi.
Jelang berakhirnya laga, tepatnya menit ke-85, PSIS memperoleh peluang emas melalui kaki Aldaier Makatindu. Lepas dari jebakan offside, Aldaier mendapat peluang terbuka di depan gawang Persebaya. Beruntung Miswar Saputra masih bisa mengamankan gawangnya. Miswar sendiri tampil apik dalam laga ini. Meski sempat membuat sedikit kesalahan di babak pertama, kiper asal Aceh itu mampu tampil brilian di sisa laga. Berkali-kali Miswar menyelamatkan gawang Persebaya dari kebobolan lewat pembacaan bola dan save yang krusial.
Hingga akhir laga, Persebaya tetap bisa mempertahankan keunggulan satu gol atas PSIS Semarang. Kemenangan atas Mahesa Jenar dalam laga pembuka babak 8 Besar ini berbuah tiga poin untuk Persebaya, sekaligus membawa Bajul Ijo untuk sementara memuncaki Grup Y. Di laga selanjutnya, Persebaya akan menantang PSPS Riau, Sabtu (18/11) mendatang. (rvn)