EJ – Pasca PSSI umumkan kepastian jadwal laga semifinal dan final Liga 2 kemarin, gelombang dukungan Bonek yang bakal turun langsung mendukung Persebaya semakin besar. Bahkan aliran dukungan itu berasal dari Bonek yang berasal dari luar negeri, salah satunya Bonek Malaysia.
Diungkapkan Memet, koordinator trip Bonek Malaysia, bahwa tidak lebih dari 10 orang anggota Bonek Malaysia bakal hadir langsung mendukung Green Force di GBLA. Mereka terbagi dalam 2 kelompok kedatangan, yakni pada H-1 Semifinal dan H-1 Final. Ini karena setiap anggota tidak memiliki jadwal cuti dan tanggal gajian yang sama.
“Ini sebagai bentuk totalitas kami dalam mendukung Persebaya. Dulu kami semua berjuang bersama untuk mengembalikan Persebaya ke Liga, susah senang bersama. Nah kini Persebaya sudah berada di Liga, ga mungkin kita lepas mereka berjuang sendirian menjadi Juara Liga 2 untuk naik kasta,” tegas Bonek yang memiliki nama asli Miftakul Ulum ini.
Lebih lanjut Memet menceritakan bahwa setiap anggota Bonek Malaysia harus merogoh kocek minimal satu juta rupiah untuk membeli tiket pesawat pulang-pergi secara dadakan buntut dari ketidakjelasan jadwal semifinal yang tidak ditentukan jauh- jauh hari oleh PT LIB. Bahkan ada yang harus menyiasatinya turun di Jakarta agar tiket pesawat lebih murah. Namun ada juga yang memilih langsung turun di Bandung dengan resiko harga yang jauh lebih mahal karena memasuki musim liburan sekolah Malaysia.
Namun cara berbeda dipilih oleh Andy, ia justru menyiasatinya dengan membeli pesawat jurusan Surabaya agar bisa terlebih dahulu dulu ke kampung halamannya di Madiun lalu dilanjut dengan bus ke Bandung. “Gak apa-apa tiket mahal yang penting harganya juga senilai dengan rasa senang bertemu keluarga di kampung dan mendukung Persebaya di final,” pungkas Bonek yang sudah merantau di Malaysia selama lima tahun ini. (bm)