EJ – Persebaya melengkapi capaian gemilang musim ini dengan meraih gelar juara Liga 2. Setelah sebelumnya telah mengamankan tiket promosi ke Liga 1, Bajol Ijo menyempurnakannya dengan raihan juara Liga 2 usai mengalahkan PSMS Medan dengan skor akhir 3-2, Selasa (28/11) malam di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Menghadapi lawan berat PSMS di partai puncak, Alfredo Vera selaku juru taktik Persebaya menurunkan skuad terbaik. Trio Irfan Jaya, Rishadi Fauzi dan Oktafianus Fernando tetap menjadi andalan Green Force. Ketiganya mendapat dukungan dari lini tengah yang diisi Muhammad Hidayat, Adam Maulana dan kapten Rendi Irwan.
Laga baru berjalan satu menit, Rishadi Fauzi sukses menjebol gawang PSMS yang dijaga Abdul Rohim. Menerima bola daerah dari Irfan Jaya yang memenangi duel dengan bek PSMS, Rishadi melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti yang tak bisa diantisipasi secara sempurna oleh penjaga gawang lawan. Gol kilat Rishadi membuat tensi pertandingan meningkat.
Menit ke-9, PSMS memperoleh tendangan penalti setelah bola mengenai tangan Andri Muladi di kotak terlarang. Penyerang PSMS yang pernah memperkuat Persebaya, Made Wirahadi maju sebagai algojo penalti. Dengan tenang, Wirahadi memperdaya Miswar Saputra. Skor berubah menjadi 1-1.
Meski Persebaya lebih banyak menguasai jalannya pertandingan, namun PSMS justru berbalik unggul melalui sepakan bebas akurat Roni Fatahillah pada menit ke-38. Gol Roni sempat membuat Persebaya kehilangan irama permainan.
Pada sepuluh menit menjelang jeda babak pertama, Persebaya semakin gencar melancarkan serangan ke pertahanan PSMS. Berturut-turut Irfan Jaya memperoleh peluang matang, namun tak bisa dimaksimalkan menjadi gol. Peluang menyamakan kedudukan pun akhirnya datang pada menit ke-41.
Rendi Irwan yang membawa bola di kotak penalti PSMS dijatuhkan oleh bek lawan. Wasit menunjuk titik putih tanda penalti untuk Persebaya. Irfan Jaya maju sebagai penendang penalti. Jantung ribuan Bonek yang menyaksikan laga ini dibuat berdegup kencang ketika Abdul Rohim mampu menepis tendangan penalti Irfan. Namun bola rebound kembali bisa dimaksimalkan oleh Irfan. Gol untuk Persebaya. Skor sama kuat 2-2 menjadi akhir babak pertama.
Skor imbang 2-2 pada babak pertama membuat jalannya babak kedua menjadi lebih menarik. Jual-beli serangan antara kedua tim membuat pertandingan seru.
Menit 58, Oktafianus Fernando mendapat peluang setelah ia melakukan aksi solo. Namun tendangannya masih melambung di atas mistar gawang. Sementara itu, PSMS sesekali melancarkan serangan balik yang cukup berbahaya karena Persebaya menerapkan garis pertahanan tinggi.
Meski kedua tim memperoleh beberapa peluang untuk mencetak gol, namun tidak ada gol tambahan di babak kedua. Skor 2-2 bertahan hingga peluit panjang tanda selesai babak kedua dibunyikan. Pertandingan pun berlanjut ke babak extra time.
Persebaya langsung mengambil inisiatif serangan di awal extra time. Baru masuk menit ke-2 babak perpanjangan waktu, Riky Kayame yang masuk di penghujung babak kedua mendapatkan bola tepat di depan gawang PSMS. Alih-alih menembak, Kayame mendorong bola ke Irfan Jaya yang berdiri bebas. Tembakan first time Irfan tak bisa ditangkap oleh Abdul Rohim. Gol kedua Irfan di pertandingan ini membuat Bajol Ijo kembali unggul 3-2 atas Ayam Kinantan.
Unggul satu gol tak membuat Persebaya mengendurkan serangan. Menit 98, Kayame memperoleh peluang emas dalam situasi one on one dengan kiper lawan. Sayang ia kurang tenang dalam memanfaatkan peluang tersebut. Pun demikian dengan peluang Irfan Jaya satu menit kemudian yang gagal dikonversi menjadi gol.
Di sisa babak extra time, Persebaya bermain tenang dengan menguasai tempo. Menit terakhir extra time, Made Wirahadi nyaris membuyarkan kemenangan Persebaya jika saja ia lebih tenang memanfaatkan bola liar tepat di depan gawang Miswar Saputra. Peluang Wirahadi menjadi peluang terakhir yang tercipta dalam laga ini.
Setelah melalui perjuangan ekstra selama 120 menit, laga final Liga 2 musim 2017 berakhir dengan happy ending bagi tim Bajol IJo. Gelar juara Liga 2 menyempurnakan musim yang sangat bersejarah bagi Persebaya. Pesta Persebaya semakin lengkap dengan terpilihnya Irfan Jaya sebagai pemain terbaik Liga 2.